“Mereka terjepit di antara puing-puing kendaraan,” ujar saksi yang diidentifikasi sebagai Razali kepada surat kabar tersebut.
PM Malaysia Angkat Bicara
Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, memerintahkan Kementerian Pendidikan Tinggi untuk membantu keluarga para korban dan menyatakan bahwa ia dan istrinya, Azizah, merasa “sangat sedih” atas tragedi tersebut.
“Bencana memilukan seperti ini yang terus berulang seharusnya menjadi pelajaran bagi semua untuk lebih berhati-hati dan tidak tergesa-gesa,” tulis Anwar di Facebook.
“Hidup kalian terlalu berharga dan tak bisa digantikan,” tambahnya.(*)