Lamine Yamal Meredup Saat Hadapi Portugal, Gara-gara Nuno Mendes!

Senin 09-06-2025,08:10 WIB
Reporter : Agustinus Fransisco
Editor : Salman Muhiddin

HARIAN DISWAY - Dalam laga akhir UEFA Nations League 2025 antara Spanyol vs Portugal, drama tidak hanya terjadi di lapangan, tapi juga dalam keputusan pelatih dan peran individu di lapangan hijau.

Meskipun Spanyol tampil dominan sepanjang babak pertama dan sebagian besar babak kedua, Portugal berhasil bangkit dan membawa pulang trofi setelah menang dramatis melalui adu penalti.

Selecao (sebutan Timnas Portugal) skor 5-3, setelah kedudukan 2-2 bertahan hingga babak perpanjangan waktu.

Namun, sorotan utama bukan hanya pada kemenangan itu, tetapi juga pada dua tokoh penting: Nuno Mendes. 

bek kiri muda yang tampil luar biasa dalam meredam serangan sayap Spanyol, dan Cristiano Ronaldo, sang kapten veteran yang menjadi simbol semangat dan kepemimpinan di tengah tekanan tinggi.

BACA JUGA:Nuno Mendes: Dulu Sering Cedera, Kini Pemain Terbaik UEFA Nations League

BACA JUGA:Kunci Kesuksesan Portugal di UEFA Nations League, Berkat Taktik Jitu Martinez!

Nuno Mendes Sukses Redam Lamine Yamal dan Alvaro Morata


Nuno Mendes menusuk masuk ke pertahanan Spanyol, Munich Football Arena, (09/06/2025)-Reuters -

Di tengah gempuran Spanyol yang didominasi oleh Lamine Yamal dan Alvaro Morata, Nuno Mendes mencuri perhatian.

Ia sukses menjaga sisi kiri pertahanan Portugal tetap stabil, menghentikan ancaman dari sayap kanan La Roja (sebutan Timnas Spanyol).

Dengan intersepsi tepat dan gerakan defensifnya yang cepat, ia menjadi salah satu alasan mengapa Portugal bisa mengunci momentum meski berada di bawah tekanan.

BACA JUGA:Portugal vs Spanyol 2-2 (Pen 5-3), Cristiano Ronaldo Bawa Selecao Juara Nations League!

BACA JUGA:Rating Pemain Spanyol yang Kena Comeback Portugal di Euro Nations League, Siapa Terburuk?

Lamine Yamal Tak Sanggup Tanggung Ekspektasi Berat 


Lamine Yamal setelah pertandingan melawan Espanyol pada 16 Mei 2025-instagram @fcbarcelona-instagram @fcbarcelona

Salah satu keputusan yang paling diperbincangkan adalah ketika pelatih Spanyol, Luis de la Fuente, memutuskan menarik keluar Lamine Yamal sebelum babak adu penalti dimulai.

Kategori :