"Kami tinggal di semacam gedung kontainer gitu. Sejujurnya itu tidak mudah," tuturnya.
Pengakuan RM BTS selama wamil, insomnia parah sampai takut bertemu malam. Foto: RM (kiri) tersenyum lebar ketika bebas tugas bersama V, 10 Juni 2025. -AFP-
"Saat di sana berat badanku naik hingga 83 kg. Aku sampai bingung kenapa bisa naik sebanyak itu. Tapi kalau dipikir-pikir, mungkin karena camp itu dekat dengan mini market, jadi aku dan teman-teman sering makan ramyeon," kata Namjoon.
BACA JUGA:BTS FESTA 2025: Jin dan J-Hope Curi Perhatian Lewat Foto Konsep Switch
BACA JUGA:BTS Festa 2025 Resmi Dimulai: Jin dan J-Hope Bocorkan Agenda Spesial Debut Anniversary ke-12
Susah Tidur
Tekanan yang dirasakan RM sebelum masuk wamil ternyata tidak berkurang begitu ia disibukkan oleh berbagai aktivitas di camp. Ia merasa sulit beradaptasi. Dan itu terbawa sampai ia ditempatkan di unit sendiri, band militer Angkatan Darat.
Ia sering mengunggah foto-foto ceria bareng teman-temannya di band. Namun, sebenarnya ia merasakan tekanan yang berat. Terlebih, fasilitas di baraknya relatif tidak nyaman, dengan tempat tidur dari kayu dan gedung yang sudah tua.
"Berbeda dengan Taehyung, di mana ia bisa sangat bergaul dan beradaptasi dengan cepat, aku tidak bisa begitu," ungkap RM. Namun, akhirnya ia menemukan satu teman akrab.
Pengakuan RM BTS selama wamil, insomnia parah sampai takut bertemu malam. Foto: RM ketika baru tiba di barak, awal 2024.-Yonhap News-
"Aku punya teman disanaa, ia fans sejak lama, jadi aku banyak ngobrol dengannya. Juga karena kebetulan ia bisa berbahasa Inggris, jadi aku bisa banyak latihan selama wamil," jelasnya.
BACA JUGA:10 Idol K-pop yang Comeback Juni 2025, ada ENHYPEN hingga J-Hope BTS yang Superhot
BACA JUGA:RM BTS Raih Artis K-Pop Favorit di American Music Awards 2025, Lanjutkan Tradisi BTS!
Saking frustrasinya, ia sering menulis di sebuah buku harian. Ia curahkan semua perasaan di sana, karena bercerita dengan siapa pun bukanlah hal mudah.
"Aku bahkan sampai kesulitan tidur. Itu akhirnya membuatku harus minum obat," ungkap RM.
"Orang medis bilang bahwa susah tidur itu karena tekanan di militer, yang mungkin membuatku seperti ini. Namun sekarang sudah mulai membaik. Dulu aku susah sekali tidur, hingga aku sangat ketakutan jika ketemu sama malam," ia berkata jujur.
Sebagai salah seorang penulis lirik terbaik di BTS, RM bahkan tidak bisa menuangkan kegalauannya menjadi lagu. Ia mengaku sudah berusaha membuat melodi ataupun lirik. Namun ternyata tidak bisa sama sekali. Ia bahkan tidak bisa menuliskannya di buku hariannya sendiri.