Bukan Wasit, Diego Simeone Salahkan Hal Ini Setelah Atletico Madrid Dihantam PSG 0-4

Senin 16-06-2025,09:41 WIB
Reporter : Retna Christa
Editor : Retna Christa


Bukan wasit, Diego Simeone salahkan hal ini setelah Atletico Madrid dihantam PSG 0-4. Foto: Julian Alvarez mencetak gol yang kemudian dianulir. -Stu Forster-AFP

"Setelah tinjauan di lapangan, pemain nomor 6 Atletico Madrid [Koke] melakukan pelanggaran, gol dibatalkan," demikian pengumuman yang jelas terdengar, menambah frustrasi di kubu Atletico.

Nestapa Atletico memuncak ketika Kovacs memberikan kartu kuning kedua kepada Clement Lenglet gara-gara protes keras. Atletico harus bermain dengan 10 orang.

BACA JUGA:Atletico Madrid Tersandung: Osasuna Raih Kemenangan 2-0 di La Liga

BACA JUGA:Rating Pemain Atletico Madrid Pasca Sikat Real Sociedad 4-0, Sorloth 10/10!

Gara-Gara Kurang Belanja?

Diego Simeone tidak menyalahkan wasit atas dua keputusan yang merugikan timnya. Baik gol yang dianulir, maupun kartu merah Lenglet.

Namun, ia secara tidak langsung menunjuk sumber daya sebagai penyebab kekalahan telak dalam laga pembuka di Piala Dunia Antarklub. Ia menyebut komitmen PSG untuk membangun tim juara Liga Champions.

"PSG adalah tim yang hebat. Luis (Enrique) muncul dengan ide bahwa ia membutuhkan bantuan di sayap kiri, dan pada bulan Januari, mereka memberinya 70 juta euro untuk (Khvicha) Kvaratskhelia," sebut Simeone.


Bukan wasit, Diego Simeone salahkan hal ini setelah Atletico Madrid dihantam PSG 0-4. Foto: Simeone memimpin laga Atletico.-Stu Forster-AFP

"Kemudian ia (Enrique) berhasil membuat timnya bermain secara kolektif. Dan mereka adalah tim yang selalu melakukan itu," lanjut pelatih asal Argentina itu.

BACA JUGA:Atletico Madrid vs Real Sociedad 4-0: Alexader Sorloth Cetak 3 Gol Dalam 4 Menit!

BACA JUGA:Alaves vs Atletico Madrid 0-0: Los Rojiblancos Makin Tertinggal dari Persaingan Juara

Simeone mengakui bahwa di babak pertama, anak buahnya tidak bermain seperti yang seharusnya. Sebaliknya, PSG bermain dengan sangat baik dan percaya diri.

"Kami tidak bisa bekerja sama dan menyerang seperti yang kami bayangkan. Saat kami mampu melakukannya, Griezmann tidak mencetak gol dan mereka membuat skor menjadi 2-0," ujar Simeone.

"Di babak kedua, Koke memberi kami cara untuk keluar dari tekanan. Kami memperkecil skor menjadi 2-1 dan wasit memutuskan untuk menganulir gol itu, dan keadaan menjadi lebih rumit," jelasnya.

"Pengusiran Lenglet membuat keadaan menjadi lebih rumit. Mereka memiliki tim yang sangat muda dan mereka mengakhiri pertandingan dengan sangat baik," tambah dia, tanpa menyalahkan siapa pun.

Kategori :