HARIAN DISWAY – Pesawat Saudi Arabian Airlines dengan nomor penerbangan SVA-5276 yang mengangkut 442 penumpang, mayoritas jamaah haji asal Indonesia, mendarat darurat di Bandara Internasional Kualanamu, Sumatera Utara, pada Selasa, 17 Juni 2025, setelah pilot menerima ancaman bom melalui email.
Ancaman tersebut diterima saat pesawat tengah mengudara dari Jeddah menuju Jakarta. Pada pukul 10.35 WIB, pilot menghubungi menara pengawas dan meminta izin untuk melakukan pendaratan darurat. Pesawat mendarat dengan selamat pada pukul 10.44 WIB.
Evakuasi dan Pemerikasaan Berjalan Sesuai Prosedur
Evakuasi penumpang dilakukan sekitar pukul 11.30 WIB. Tim Penjinak Bom (Jihandak) dari Polda Sumatera Utara kemudian melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap pesawat, namun tidak menemukan benda mencurigakan.
BACA JUGA:33 Ribu Jamaah Haji Tiba di Tanah Air, PPIH Imbau Tak Bawa Zamzam dalam Koper
“Pesawat membawa 442 penumpang jamaah haji. Saat ini semua proses evakuasi dan pemeriksaan berjalan sesuai prosedur,” ujar Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Ferry Walintukan, di Bandara Kualanamu.
Pihak kepolisian saat ini masih menyelidiki sumber dan motif pengirim email ancaman. Prosedur keamanan tetap diberlakukan secara ketat meski hasil pemeriksaan menunjukkan nihil bahan berbahaya.
Wakil Menteri Agama Romo Muhammad Syafi’i menyatakan kecaman keras terhadap pelaku ancaman dan menyebutnya sebagai tindakan yang tidak bermoral.
BACA JUGA:Fase Kepulangan Jamaah Haji, Ini Skema Pembagian Air Zamzam di Asrama Haji
“Pihak-pihak yang sengaja menebar informasi teror terhadap tamu-tamu Allah yang akan kembali ke tanah air harus segera diungkap untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya yang sangat tidak terpuji itu,” tegas Syafi’i dalam pernyataan resminya.
Ia juga menyampaikan doa dan apresiasi atas kesiapsiagaan aparat.
“Semoga Allah SWT melindungi petugas polisi kita di lapangan agar selamat dan tetap fokus dalam melaksanakan tugas. Amirulhaj memberikan apresiasi kepada para petugas dan prihatin atas peristiwa yang tidak seharusnya terjadi ini,” ujarnya.
Seluruh penumpang kini berada di terminal Bandara Kualanamu dalam kondisi aman. Kementerian Agama menyatakan akan berkoordinasi lebih lanjut dengan pihak kepolisian dan instansi terkait guna memastikan keamanan kepulangan jamaah haji pada gelombang berikutnya. (*)
*) Mahasiswa magang Prodi Antropologi, Universitas Airlangga|