HARIAN DISWAY - Setelah resmi diumumkan Dorna pada bulan Maret lalu, bahwa Pirelli ditunjuk sebagai pemasok ban tunggal mulai MotoGP 2027, kini tiba saatnya untuk waktu pengujian pertama di 2025.
Uji coba pertama ini menjadi langkah awal penting dalam transisi besar MotoGP menuju era mesin 850cc, regulasi aerodinamika baru, serta penghapusan perangkat elektronik pendukung performa.
Dorna Sports selaku otoritas MotoGP bersama Pirelli, selaku pemasok ban tunggal MotoGP mulai 2027, telah menjadwalkan uji coba perdana ban terbaru mereka.
Tes ini akan digelar sehari setelah tes resmi terakhir musim 2025, tepatnya pada 16 September di Sirkuit Misano, Italia.
Transisi menuju regulasi baru MotoGP 2027 memang cukup mendesak. Motor prototipe 850cc yang akan digunakan saat itu belum diizinkan turun lintasan hingga akhir musim 2025, berdasarkan kesepakatan bersama antara Dorna dan para pabrikan.
Menurut laporan Autosport.com, uji coba ban Pirelli ini akan menggunakan motor reguler musim 2025 serta hanya melibatkan pembalap penguji dari masing-masing pabrikan.
BACA JUGA:MotoGP 2027: Selamat Tinggal Michelin, Selamat Datang Pirelli
BACA JUGA:Pirelli Jadi Pemasok Ban Utama MotoGP 2027, Persiapan Mepet!
Secara teknis, ban Pirelli harus memenuhi standar regulasi baru, termasuk adaptasi terhadap motor dengan tenaga lebih kecil (turun sekitar 40 tenaga kuda), penghapusan perangkat elektronik Ride Height Device, serta pengurangan perangkat aerodinamika.
Kendala utama selama ini adalah pembiayaan tes. Sejak awal tahun, seluruh tim MotoGP secara kolektif menolak membiayai tes ini karena merasa tidak terlibat dalam keputusan mengganti pemasok ban dari Michelin ke Pirelli.
Akhirnya, disepakati bahwa seluruh biaya uji coba awal akan ditanggung oleh Pirelli.
Sebagai perbandingan, ketika Michelin bersiap kembali ke MotoGP pada 2016, mereka melaksanakan program uji coba intensif sepanjang 2015. Hampir setiap Senin setelah balapan, beberapa pembalap dari enam pabrikan secara bergiliran menguji ban mereka.
Kondisi saat ini sedikit berbeda. Pirelli berharap dapat menunjukkan hasil pengembangan mereka secara langsung ke pembalap pabrikan pada 2026, meski uji coba awal ini hanya menggunakan motor 2025.
BACA JUGA:MotoGP 2027: Yamaha Siapkan Mesin V4 untuk Aturan Baru
BACA JUGA:Resmi Uji Publik! Yamaha YZR 2.0 V4 Jadi Senjata Baru di MotoGP
Karakteristik Ban: Pirelli vs Michelin
Ban Pirelli dikenal memiliki struktur yang lebih lembut dibanding Michelin, yang cenderung kaku.
Michelin menggunakan ukuran 200/70-17 untuk MotoGP, sementara Pirelli memakai 200/65-17 seperti di WSBK. Kemungkinan Pirelli akan mengembangkan ukuran baru sesuai kebutuhan MotoGP.
Dampak Langsung Bagi Pembalap dan Tim
-
Setup Motor Berubah: Struktur ban memengaruhi geometri sasis dan distribusi bobot motor. Ban Pirelli bisa menuntut pengaturan ulang pada motor.
- Adaptasi Gaya Balap: Pembalap yang terbiasa dengan Michelin harus menyesuaikan diri, karena ban Pirelli memberikan traksi lebih besar di awal balapan.
- Strategi Balap Berbeda: Michelin unggul dalam konsistensi lap-time. Dengan Pirelli, pembalap mungkin perlu mengubah ritme balap dan strategi manajemen ban.
Pirelli kemungkinan besar tidak akan langsung menawarkan terobosan radikal pada uji coba pertama ini. Fokus utama mereka adalah mengumpulkan data awal menggunakan motor musim 2025 untuk pengembangan lanjutan pada 2026.
Apakah ban baru ini mampu memenuhi ekspektasi MotoGP 2027? Semua mata akan tertuju pada Misano, September nanti. (*)