Kebanyakan orang tua mendorong keberhasilan akademik anak dan menomorduakan pendidikan karakter dan moral.
BACA JUGA:Cara Menjalankan Gentle Parenting di Era Modern yang Penuh Tantangan
Setiap orang tua pasti ingin anak mereka memiliki moral yang baik, namun jika mereka hanya memuji prestasi akademik anak mereka, maka mereka akan memberikan kesan yang salah pada anak-anak.
Dengan memahami bagaimana kebaikan akan berguna pada kehidupan masa depan anak akan membantu mengubah gaya parenting untuk menjadi lebih baik lagi.
5. Temukan Karakteristik Pahlawan dalam Diri Anak
Berkaitan dengan poin nomor dua, anak-anak akan mudah untuk menerapkan kebaikan pada hidupnya saat mereka memiliki role model atau tokoh panutan dari cerita yang mereka ketahui.
BACA JUGA:Tak Selalu Mahal, Ini 7 Tips Penerapan Metode Parenting Montessori Hemat Biaya
Tindakan heroik dari anak bisa didorong oleh tokoh-tokoh favoritnya yang juga mencontohkan aksi heroik dalam menolong sesama.
Banyak anak yang tidak tahu harus berbuat apa ketika menemui tindakan penindasan. Mereka ragu apakah mereka mampu untuk membantu sesama.
Untuk membangun keberanian anak untuk bertindak, berikan mereka contoh yang baik dalam membela orang lain untuk menemukan pahlawan dalam diri mereka sendiri.
BACA JUGA:Hindari Helicopter Parenting pada Si Kecil karena Ini Nih Dampaknya
Usia muda merupakan usia yang tepat untuk mengajarkan empati dan moral yang baik pada anak-anak. Orang tua dan orang dewasa harus menyadari pentingnya hal ini. (*)
*) Mahasiswa magang dari Prodi Sastra Inggris, Universitas Negeri Surabaya