HARIAN DISWAY - Dunia perfilman nasional kembali diramaikan dengan kehadiran karya yang menyuarakan realitas petani: Seribu Bayang Purnama.
Film itu merupakan karya terbaru dari Baraka Films, dijadwalkan tayang serentak di seluruh jaringan bioskop nasional pada 3 Juli 2025 mendatang.
Film itu hadir sebagai penghormatan untuk para petani, tulang punggung negeri agraris yang selama ini sering terabaikan dalam ruang narasi perfilman nasional.
Disutradarai oleh Yahdi Jamhur, seorang jurnalis dan sinematografer dokumenter, Seribu Bayang Purnama membawa penonton menyelami realitas hidup para petani di pedesaan.
Adegan dalam Seribu Bayang Purnama, film yang menyuarakan realitas petani tanah air.-Baraka Films-
Film itu mengangkat kisah nyata yang penuh pengorbanan, kerja keras, serta ketidakpastian, namun dibalut dengan harapan dan semangat perubahan.
“Kita hidup dari tanah dan hasil bumi yang mereka tanam. Tapi terlalu sedikit yang peduli. Film ini ingin mengubah itu,” ujar Yahdi, yang juga pendiri Baraka Films.
Proses pengambilan gambar dilakukan di Bantul dan Sleman, dua wilayah yang masih menyimpan denyut asli kehidupan petani.
Gambar-gambar dalam film itu mendapat pujian banyak pihak karena keotentikannya. Itu merupakan hasil dari pengalaman panjang Yahdi di dunia dokumenter.
Ia menggandeng Swastika Nohara sebagai penulis skenario, yang telah mengantongi dua Piala Maya dan satu nominasi FFI.
BACA JUGA:Profil 6 Pemeran Film Angel Pol, Michelle Ziudith Jadi Biduan Orkes Dangdut Keliling