Melakukan tugasnya sebagai fullback dengan baik. Hampir membuat Dortmund unggul di menit ke-16 lewat tendangan bebas.
Waldeimer Anton (7/10)
Sempat goyah dan beberapa kali salah umpan di menit awal. Tapi pada akhirnya ia berhasil menjaga gawang Dortmund agar tidak kebobolan.
Ramy Bansebaini (6/10)
Ia banyak membuat setup serangan, seperti umpannya ke Karim Adeyemi pada babak pertama. Tetapi pada babak kedua tiba-tiba performa itu hilang.
Yan Couto (7,5/10)
Secara defensif bagus, secara serangan juga bagus. Ia memulai serangan ketika berhasil merebut bola dari belakang lalu dimainkan ke depan. Kemampuan crossing miliknya harus lebih akurat lagi.
BACA JUGA:Fluminense vs Dortmund 0-0: Berbagi Angka, Niko Kovac Tak Puas
BACA JUGA:Rating Pemain Dortmund vs Fluminense: Gregor Kobel Gemilang di Piala Dunia Antarklub 2025
Tengah
Selebrasi pemain Dortmund setelah menang melawan Ulsan Hyundai, Stadion TQL, (26/06/2025)-Twitter -
Pascal Gross (8/10)
Jendral lini tengah Dortmund, punya presentase umpan tekel sebesar 80% dan sangat bagus dalam distribusi bola.
Felix Nmecha (6/10)
Melakukan dua tekel bagus pada babak pertama tetapi secara keseluruhan bukan permainan baik. Di babak kedua bahkan hampir membuat Dortmund kebobolan lewat salah umpan.
Daniel Svensson (8/10)
Ia adalah pencetak gol pada laga ini. Selalu tahu kapan harus maju kedepan, kapan harus mundur. Man of The Match yang pantas, meski ada kandidat yang lebih pantas.