HARIAN DISWAY – Manchester United memulai babak baru di bawah kepemimpinan manajer Ruben Amorim, dengan melakukan perombakan besar-besaran pada skuadnya.
Ada sembilan pemain yang akan meninggalkan Old Trafford setelah kontrak mereka berakhir pada akhir Juni 2025.
Langkah ini menjadi bagian dari rencana jangka panjang yang digagas oleh Amorim dan dewan klub, yang bertujuan untuk meregenerasi tim demi mengejar ambisi domestik dan Eropa musim depan.
Trio Senior Angkat Kaki
Dari sembilan pemain yang dilepas, tiga di antaranya adalah wajah lama yang sudah cukup lama mengabdi di tim utama Setan Merah:
- Victor Lindelof (bek tengah Swedia)
- Jonny Evans (bek veteran Irlandia Utara)
- Christian Eriksen (gelandang Denmark)
BACA JUGA:Manchester United Cuci Gudang, Mason Mount Masuk Daftar Jual
BACA JUGA:Chelsea Bayar Denda Demi Pulangkan Sancho ke Manchester United
Kepergian trio senior ini menjadi simbol berakhirnya era tertentu dalam sejarah MU, terutama bagi Eriksen yang kembali ke Old Trafford pada musim panas 2022 dan sempat menjadi motor serangan tim.
Selain tiga nama besar tersebut, enam pemain muda dari akademi juga tidak lagi diperpanjang kontraknya. Mereka adalah:
- Hubert Graczyk
- Tom Wooster
- Tom Myles
- James Nolan
- Sam Murray
- Jack Kingdon
Langkah melepas para pemain muda ini merupakan bagian dari strategi klub dalam menciptakan ruang bagi talenta-talenta baru yang lebih siap naik ke tim utama atau dibawa masuk dari luar.
BACA JUGA:Skuad Manchester United Kontra ASEAN All Star, Bruno Fernandes Dibawa!
BACA JUGA:Western United Tumbang 0-3, Melbourne City Panaskan Persaingan Puncak Klasemen Liga Australia
Tom Heaton Dipertahankan, Isyarat untuk Bayındır?
Di tengah arus kepergian pemain, satu langkah mengejutkan diambil oleh manajemen MU. Kiper veteran Tom Heaton telah menyetujui kontrak baru selama satu tahun , meskipun usianya sudah mendekati 40 tahun.
Pertahanan terhadap Heaton diyakini sebagai indikasi kuat bahwa kiper kedua, Altay Bayındır , kemungkinan besar akan dilepas dalam waktu dekat.
Ini sejalan dengan rencana Amorim untuk menyegarkan posisi penjaga gawang, meski Andre Onana tetap menjadi pilihan utama — kendati ada minat dari AS Monaco.
Era Baru, Wajah Baru: Tiru Arsenal dan Liverpool?
Perombakan besar kali ini disebut-sebut mirip dengan pendekatan Arsenal dan Liverpool di masa transisi, yakni dengan melepas pemain lama dan membuka ruang bagi darah segar.