SURABAYA, HARIAN DISWAY - Menyambut libur panjang yang bertepatan dengan Tahun Baru Islam 1447 H, Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus menyiapkan sejumlah langkah preventif untuk memastikan ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) dan liquefied petroleum gas (LPG) tetap terjaga.
Upaya itu dilakukan guna mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakat selama masa liburan.
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara (Jatimbalinus) lAhad Rahedi menegaskan, stok BBM maupun LPG di wilayah Jatim dalam kondisi aman dan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Dalam menghadapi momen libur panjang ini, pihaknya telah melakukan mitigasi melalui pelaksanaan penyaluran fakultatif sebagai tambahan dari penyaluran reguler.
”Itu kami lakukan untuk memenuhi potensi peningkatan permintaan,” ujar Ahad, Sabtu, 28 Juni 2025.
Selain itu, Pertamina juga menempatkan tim secara standby di sejumlah titik strategis untuk memastikan distribusi BBM dan LPG berjalan lancar.
BACA JUGA:Totem SPBU Pertamina Disegel, DPRD Surabaya: Perlu Klarifikasi Status Reklame Sebelum Ditindak
BACA JUGA:Totem SPBU Pertamina Disegel, DPRD Surabaya: Perlu Klarifikasi Status Reklame Sebelum Ditindak
Pengawasan khusus dilakukan terhadap penyaluran LPG, yang menjadi produk paling diminati saat libur tiba.
Lebih lanjut, Ahad menyebutkan bahwa Pertamina telah menyiapkan sebanyak 999.440 tabung LPG untuk seluruh wilayah Jawa Timur, atau sekitar 63 persen dari rata-rata penyaluran harian.
"Kami berharap pasokan ini dapat mencukupi aktivitas masyarakat selama libur panjang sehingga mereka dapat menikmati waktu bersama keluarga atau kerabat dengan tenang," imbuhnya.
Sementara itu, untuk layanan BBM, Pertamina akan melakukan build up stock sesuai kebutuhan serta intensifikasi pemeriksaan sarana prasarana SPBU, termasuk aspek quantity and quality (QQ) BBM.
Ahad juga mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpancing melakukan pembelian secara berlebihan atau panic buying. Ia menekankan pentingnya pembelian BBM dan LPG dilakukan secara bijak sesuai kebutuhan.
BACA JUGA:Tak Bayar Pajak, Pemkot Surabaya Ancam Bongkar 97 Reklame Penanda SPBU Pertamina
BACA JUGA:Pemkot Surabaya Segel 97 Totem SPBU Pertamina, Nunggak Pajak Reklame hingga Rp 26 Miliar