Kelola Lingkungan, Mekabox Internasional Resmikan Program Bank Sampah

Sabtu 28-06-2025,20:00 WIB
Reporter : Thoriq S Karim
Editor : Thoriq S Karim

MOJOKERTO, HARIAN DISWAY - PT Mekabox Internasional berupaya mewujudkan lingkungan bersih dan berkelanjutan. Yakni melalui program Bank Sampah “K' Anyar Elok” di Desa Sukoanyar, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto, yang diresmikan Selasa, 22 Juni 2025.

Inisiatif ini lahir dari kolaborasi antara Pemerintah Desa Sukoanyar dan PT Mekabox Internasional, anak perusahaan dari SPS Corporate, dalam rangkaian peringatan 30 tahun SPS Corporate.

Peresmian dilakukan Djarot Hendro, HR GA Manager PT Mekabox Internasional, bersama Kepala Desa Sukoanyar, Prianto. Turut menyaksikan pengurus Bank Sampah Umum (BSU), warga setempat, serta perwakilan dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Mojokerto.

Djarot Hendro menegaskan pentingnya memulai gerakan pengelolaan sampah dari akar rumput sebagai tanggung jawab bersama semua elemen masyarakat.

"Kita semua berkumpul hari ini untuk memulai langkah yang selama ini mungkin terlupakan. Tidak ada kata terlambat," katanya. Melalui langkah tersebut, dia berharap ada perubahan, dan mengedukasi anak-anak untuk sadar terhadap pengelolaan sampah sejak dini.

BACA JUGA:Pemerintah Berkomitmen Tuntaskan Persoalan Sampah Sebelum 2029


Peresmian program Bank Sampah di Mojokerto -dok.istimewa-

Djarot ingin Bank Sampah tersebut menjadi pusat edukasi dan praktik pengelolaan sampah yang aktif dan berkelanjutan. Karena itu, dia mengajak warga dan stakeholder, termasuk pemerintah daerah, untuk mendukung gerakan tersebut secara konsisten.

"Kami berharap keberadaan Bank Sampah ‘K' Anyar Elok’ ini bisa terus dikawal,"ucapnya. Dinas Lingkungan Hidup diharapkan hadir memberi arahan, pendampingan, dan edukasi lanjutan agar program ini hidup dan bermanfaat jangka panjang.

Kepala Desa Sukoanyar, Prianto, prihatin dengan kondisi sampah yang selama ini kurang terkelola. Karena itu, dia menaruh harapan besar pada program tersebut.

"Kita tidak bisa tutup mata, di sekitar jembatan dan bantaran sungai kita masih sering lihat tumpukan sampah liar," katanya. Menurut dia, fenomena tumpukan sampah bukan hanya soal kebersihan, tapi juga soal kesadaran. 

BACA JUGA:Bank Sampah Jatim Terbanyak Nasional, Khofifah Ajak Warga Pilah Sampah Mulai dari Rumah

BACA JUGA:PLN Gelar Pelatihan Bank Sampah di Surabaya, Jadi Program Tanggung Jawab Sosial Pelestarian Lingkungan
Bank sampah diharapkan menjadi awal dari perubahan. Yakni berawal dari budaya buang sampah sembarangan menjadi budaya kelola sampah dengan bertanggung jawab. 

Prianto mengapresiasi keterlibatan dunia usaha seperti PT Mekabox Internasional dalam mendukung program lingkungan desa. Inisiatif ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk menjadikan isu lingkungan sebagai bagian dari pembangunan berkelanjutan di tingkat desa.

Bank Sampah “K' Anyar Elok” tidak hanya akan menerima dan memilah sampah bernilai ekonomis. Tapi juga dirancang sebagai pusat pelatihan dan edukasi pengelolaan sampah bagi masyarakat, sekolah, dan komunitas. 

Program ini diharapkan mendorong warga untuk menjadikan sampah sebagai aset, bukan beban. Langkah ini juga menjadi bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) PT Mekabox Internasional dan refleksi semangat HUT ke-30 SPS Corporate.

Dengan sinergi antara masyarakat, pemerintah desa, sektor swasta, dan dinas terkait. Bank Sampah “K' Anyar Elok” diharapkan menjadi model pengelolaan sampah yang inspiratif dan berkelanjutan di Mojokerto dan sekitarnya. (*) 

Kategori :