“Sosialisasi ini adalah awal dari kolaborasi strategis. Kami harapkan perguruan tinggi bisa bantu lahirkan rekomendasi-rekomendasi penting untuk pemerataan ekonomi Jatim,” ucap Khofifah.
Ia juga ingin pemikiran para akademisi makin memperkuat arah kebijakan pembangunan di Jatim. “Insyaallah ini jadi awal yang baik,” imbuhnyi.
Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak mengimbau masyarakat Jatim agar tidak melewatkan kesempatan ini.
“Yang sudah punya nilai IELTS 6,5 atau IBT 92, segera daftar. Yang belum, persiapkan diri sekarang. Ini peluang kuliah di kampus nomor 31 dunia,” ujarnya. (*)