Polisi setempat menjelaskan, mobil Mazda 3 tahun 2011 dikemudikan perempuan setengah baya melaju di jalan tol itu. Penumpang di belakang cuma satu, cucu perempuan tersebut duduk di jok belakang.
Mendadak, pada titik lokasi tersebut si bocah terlempar keluar dari jendela kaca yang terbuka.
Lokasi itu adalah jalan tol, melintasi Odenton dan Fort Meade, tempat berdirinya Fort George G. Meade dan Badan Keamanan Nasional (NSA), di wilayah barat Anne Arundel County, Annapolis. Pada jam segitu jalan itu ramai kendaraan.
Ketika keluar dari jendela, si bocah terlempar ke aspal jalan. Langsung diterima sebuah mobil sedan Honda Civic diperkirakan buatan tahun 2016–2019. Badan si bocah dilindas roda kiri (depan belakang) mobil. Seketika mati.
Mobil pelindas tidak berhenti. Sebab, itu di tengah jalan tol yang ramai. Ternyata mobil tersebut juga tidak berhenti di pinggir tol alias kabur.
Tim Kepolisian Negara Bagian Maryland menyelidiki. Menyebarkan info, berharap agar pengemudi yang menabrak lapor polisi. Namun, berhari-hari tak ada tanggapan.
Polisi mengumumkan ke warga yang mungkin menyaksikan kecelakaan itu atau memiliki informasi yang relevan, diharapkan menghubungi Kepolisian Negara Bagian Maryland, Glen Burnie Barrack, di nomor telepon yang tertera. Bisa juga menghubungi polisi senior Gregory Bunger. Tetap nihil.
Kasus itu masih dalam penyelidikan polisi setempat.
Di kasus itu, ada kelalaian ortu atau nenek si bocah. Membiarkan bocah yang masuk masa aktif selalu ingin tahu, duduk sendirian di jok belakang. Juga, nenek bukan orang kompeten mendampingi bocah, apalagi dia mengemudi.
Kejadian di Jakarta dan AS itu jadi bahan pelajaran semua ortu. Kejadian di Jakarta suatu keajaiban yang sangat jarang terjadi. Jangan abaikan anak usia segitu. (*)