HARIAN DISWAY – Xabi Alonso akan menghadapi tantangan serius pertamanya sebagai pelatih Real Madrid saat timnya bertemu Borussia Dortmund di perempat final Piala Dunia Antarklub FIFA 2025.
Duel itu bukan sekadar pertandingan, tapi juga pertarungan memori dan reputasi.
Meski rekornya sebagai pelatih melawan Dortmund belum meyakinkan, Alonso punya bekal penting: pengalaman langsung di Bundesliga dan pemahaman mendalam soal karakter lawan.
Kini, eks gelandang elegan itu berpeluang membalikkan sejarah—dan membawa Los Blancos lebih dekat ke trofi dunia.
Xabi Alonso mungkin belum memiliki karier kepelatihan yang panjang. Apalagi, kiprahnya di Real Madrid masih tergolong awal.
Namun, hasil positif yang ia raih sejauh ini sudah menjadi bukti kualitasnya sebagai pelatih.
Sejauh ini, Xabi Alonso baru menangani dua klub di kompetisi Eropa: Bayer Leverkusen (Oktober 2022 – Mei 2025) dan Real Madrid (sejak 1 Juni 2025).
Bersama Leverkusen, Alonso mencatatkan 140 pertandingan, dengan rincian 89 kemenangan, 32 hasil imbang, dan 19 kekalahan—serta rata-rata mencetak 2,14 gol per pertandingan.
BACA JUGA:Xabi Alonso dan Formasi Baru Madrid Jadi Ancaman Nyata Dortmund
BACA JUGA:Filosofi 'Keras' Xabi Alonso di Real Madrid: Semua Harus Lari, Termasuk Kiper!
Sementara bersama Real Madrid, ia baru memimpin 4 laga, meraih 3 kemenangan dan 1 hasil imbang, dengan rata-rata 2,50 gol per pertandingan.
Meskipun minim pengalaman di level atas sebagai pelatih, Alonso telah menghadapi berbagai rival di liga utama Eropa.
Hal itu tentu menjadi nilai plus saat harus tampil di kompetisi bergengsi seperti Piala Dunia Antarklub FIFA 2025.
Duri Itu Bernama Dortmund
Menjelang babak perempat final, Alonso justru akan menghadapi lawan yang tak asing baginya: Borussia Dortmund.
Meski pengalamannya masih terbatas, ia memiliki rekam jejak yang cukup dalam menghadapi klub Bundesliga tersebut—meskipun statistiknya tidak begitu mengesankan.
Saat masih melatih Bayer Leverkusen, Alonso sudah lima kali menghadapi Dortmund. Hasilnya: sekali kemenangan, 2 hasil imbang, dan 2 kekalahan.
Satu-satunya kemenangan diraih pada musim Bundesliga lalu. Namun, pada paruh kedua musim itu, Leverkusen asuhan Alonso kembali kalah dari Dortmund.
BACA JUGA:Ingin Juara Dunia, Real Madrid Tawarkan Bonus 1 Juta Euro untuk Setiap Pemain
BACA JUGA:Jadwal Perempat Final Piala Dunia Antarklub 2025, Real Madrid vs Dortmund Terakhir!
Sebagai pemain, rekor Alonso melawan Dortmund justru jauh lebih baik. Ia telah menghadapi klub tersebut 13 kali, mencatatkan 7 kemenangan, 2 kali seri, dan hanya 2 kekalahan.
Namun, saat membela Real Madrid sebagai pemain, Alonso hanya meraih 2 kemenangan dan mengalami 3 kekalahan dari Dortmund.
Meski begitu, rekor pertemuan di masa lalu bukan satu-satunya faktor penentu dalam laga perempat final mendatang.
Pengalaman dan pendekatan taktis Alonso kini sebagai pelatih akan diuji. Harapan besar tentu tertuju pada kemampuannya untuk membalikkan catatan tersebut dan mengantar Real Madrid lolos ke semifinal. (*)