Nathan Tjoe-A-On Gabung Lyngby Boldklub, Menjaga Peluang Baru di Eropa

Selasa 15-07-2025,14:39 WIB
Reporter : Fino Adhi Mahendra*
Editor : Salman Muhiddin

HARIAN DISWAY - Bek kiri Timnas Indonesia, Nathan Tjoe-A-On resmi bergabung dengan Lyngby Boldklub, klub yang berlaga di kasta kedua Liga Denmark. Setelah beberapa bulan tanpa klub, akhirnya Nathan menemukan pelabuhan baru untuk mengembangkan kariernya.

Pemain bernama lengkap Nathan Tjoe-A-On lahir pada 22 Desember 2001 di Rotterdam, Belanda.

Ia memulai karier juniornya di Excelsior Jeugd saat berusia 17 tahun. Perjalanan kariernya mulai mendapat perhatian ketika Swansea City merekrutnya pada musim 2023/2024 dengan nilai transfer sekitar Rp 6,08 miliar.

Nathan berjuang keras untuk mendapatkan menit bermain selama berada di Swansea City.

Sayangnya, kesempatan reguler sulit didapat meski ia sudah menjalani satu musim penuh di Championship Inggris. Performanya pun belum cukup meyakinkan untuk menjadi pilihan utama pelatih.

BACA JUGA:Prediksi Skor Timnas U-23 Indonesia vs Brunei, Garuda Muda Pede Menang?

BACA JUGA:Dua Pemain Persebaya Toni Firmansyah dan Mikael Tata Dipanggil Timnas Indonesia U-23, Ini Daftar Pemainnya!

Pada paruh kedua musim 2023/2024, Nathan sempat dipinjamkan ke Heerenveen yang berlaga di Eredivisie Belanda.

Namun, situasinya tidak berubah. Ia kesulitan menembus skuad inti dan minim jam terbang.

Setelah masa peminjaman usai, Nathan kembali ke Swansea City namun tetap tidak masuk dalam rencana jangka panjang klub.

Sebelum kariernya terseok-seok di klub, Nathan mencatatkan momen penting dalam hidupnya, yaitu saat menyelesaikan proses naturalisasi sebagai Warga Negara Indonesia pada 11 Maret 2024.

Ia sempat menjadi andalan di lini belakang Timnas Indonesia di bawah asuhan Shin Tae Yong dengan penampilannya yang menjanjikan.

Namun, setelah pergantian pelatih ke tangan Patrick Kluivert, posisi Nathan di timnas semakin tidak pasti.

BACA JUGA:Timnas Indonesia Dibabat Jepang 6-0, Tanpa Rizky Ridho Pertahanan Garuda Jebol!

BACA JUGA: Timnas Indonesia Manfaatkan Laga vs Jepang untuk Uji Taktik dan Skema Baru?

Performanya yang belum stabil membuatnya tersisih dan tidak lagi menjadi prioritas.

Meski masih berusia muda, yakni 23 tahun, ia sempat menjadi salah satu pemain diaspora yang tidak memiliki klub tetap.

Kendati demikian, Nathan tidak menyerah. Ia tetap berlatih dengan keras selama masa liburan dan menambah porsi latihan mandiri agar tetap bugar serta meningkatkan performanya.

Hal itu terlihat dari unggahan di akun Instagram pribadinya yang memperlihatkan momen saat ia sedang berlatih secara intensif.

Bagi para penggemar sepak bola Indonesia, harapan masih terbuka besar agar Nathan tetap bertahan di Eropa.

Sebab, sejumlah klub Liga 1 Indonesia mulai menunjukkan ketertarikan untuk mengajaknya pulang.

BACA JUGA:Persebaya Tambah Satu Kiper Lagi, Felipe Americo Beri 2 Pilihan!

BACA JUGA:Dewa United Dirumorkan Rekrut Sandy Walsh, Ikuti Jejak Rafael Struick?

Namun, Nathan memilih menunggu peluang yang lebih baik di Benua Biru, seperti yang dilakukan oleh sejumlah pemain diaspora lainnya.

 

Banyak yang berharap agar Nathan bisa kembali menemukan performa terbaiknya sehingga mendapatkan menit bermain yang cukup di klub barunya.

Langkah ini dianggap penting agar ia bisa kembali menjadi bagian dari skuad utama Timnas Indonesia di bawah kepemimpinan Patrick Kluivert.

*) Mahasiswa Magang dari prodi Sastra Indonesia Universitas Negeri Surabaya

Kategori :