Hal ini terjadi karena sebelum pertandingan Bellingham harus menggunakan pelindung bahu khusus yang terinspirasi dari NFL agar bahu nya tidak bergerak sama sekali saat pertandingan berlangsung.
Banyak fans melihat badan gelandang muda asal Inggris ini mulai membengkak, padahal itu adalah efek memakai pelindung khusus tersebut yang dililitkan sebanyak tiga kali.
Pelindung khusus ini juga membuat dribel nya terlihat menurut karena mobilitasnya sangat terhambat.
BACA JUGA:Alvaro Carreras Tiba, Real Madrid Jual Pemain Akademi ke Benfica
BACA JUGA:Masa Depan Endrick Ditentukan Setelah Piala Dunia Antarklub, Dipinjamkan atau Pindah Posisi
Meskipun telah menggunakan pelindung khusus Bellingham tetap merasakan sakit yang luar biasa dan tiap seusai pertandingan ia selalu melakukan terapi dengan es. Maka dari itu jalan untuk operasi harus dilakukan jika tidak karirnya akan terancam.
Dampak Bagi Real Madrid
Absennya Bellingham tentu menjadi sebuah tantangan bagi pelatih Xabi Alonso.
Sang gelandang merupakan salah satu pilar utama di lini tengah musim lalu, mencetak 15 gol dan 15 assist di semua kompetisi dan menjadi andalan klub sejak kedatangannya dari Borussia Dortmund.
Kini, Alonso diprediksi akan mencoba mengandalkan kombinasi gelandang muda seperti Arda Güler, Eduardo Camavinga, hingga Federico Valverde untuk menutup kekosongan sementara di lini tengah.
BACA JUGA:Real Madrid Kejar Wonderkid Maroko: Abdellah Ouazane Pemain Terbaik Afrika U-17
BACA JUGA:Diego Aguado Jadi Incaran Dortmund, Real Madrid Ogah Lepas
Salah satu target realistis bagi kembalinya Bellingham adalah laga El Clásico kontra Barcelona yang dijadwalkan berlangsung pada 26 Oktober 2025 di Santiago Bernabéu untuk membalas kekalahan empat kali beruntun di musim lalu.
Namun, hal itu tetap bergantung pada proses pemulihan dan respons tubuh sang pemain terhadap terapi yang dijalani. (*)
*) Mahasiswa Magang Prodi English for Business Communication and Professional