HARIAN DISWAY - Kehadiran mengejutkan CEO baru KTM Holding, Gottfried Neumeister, di paddock KTM Red Bull Racing pada GP Ceko 2025, menjadi sinyal kuat komitmen pabrikan Austria itu untuk tetap bertarung di MotoGP musim 2026.
Dengan janji mempertahankan empat motor dan empat pembalap, serta langkah restrukturisasi internal yang disebut “stabil”.
Selain itu, KTM resmi menepis rumor hengkangnya Tech3 Racing dari struktur mereka, sekaligus menguatkan masa depan tim di level tertinggi balap motor dunia.
Kedatangan orang nomor satu di pabrikan asal Austria itu bukan tanpa alasan, Gottfried Neumeister hadir di paddock KTM Red Bull Racing pada GP-Ceko 2025, untuk meyakinkan para pembalap dan kru mengenai komitmen KTM Racing di MotoGP musim 2026.
Direktur Olahraga KTM Motorsports, Pit Beirer, mengungkapkan hal ini saat diwawancarai oleh Sky Sport.
"CEO kami ada di sini dan telah melakukan pekerjaan luar biasa untuk menstabilkan situasi perusahaan. Kami baik-baik saja, sudah melakukan reorganisasi, dan kini saatnya kembali fokus bekerja," kata Beirer.
BACA JUGA:Resmi! Pol Espargaro Wildcard KTM di MotoGP Ceko
BACA JUGA:Marquez Cetak Rekor di MotoGP Ceko 2025, Menang Lima Kali Beruntun!
Menanggapi masa depan KTM di MotoGP dan kehadiran Neumeister, Beirer menegaskan bahwa CEO hadir untuk meyakinkan seluruh tim bahwa kami akan terus melaju.
"Tahun depan, akan ada empat motor KTM di MotoGP—bukan dua, apalagi lebih sedikit. Kami pastikan empat motor dan empat pembalap tetap bersaing," katanya.
Pernyataan ini sekaligus mematahkan rumor sebulan terakhir soal kemungkinan dilepasnya tim Tech3 Racing akibat krisis finansial, termasuk spekulasi mengenai investor asing yang disebut-sebut akan membeli tim tersebut.
Kegelisahan juga sempat muncul di antara para pembalap terkait masa depan mereka di MotoGP pun kini mulai mereda.
Kepastian ini diperkuat dengan kehadiran langsung CEO Gottfried Neumeister di paddock KTM Red Bull pada hari Sabtu dan Minggu. Ia diyakini telah berdiskusi langsung dengan seluruh anggota tim balap KTM.
KTM pun mengonfirmasi bahwa empat pembalapnya—Pedro Acosta dan Brad Binder (KTM Red Bull), serta Maverick Vinales dan Enea Bastianini (KTM Tech3 Racing)—akan menggunakan motor RC-16 versi terbaru untuk musim 2026.
Sementara itu, pembinaan pembalap di kelas Moto3 dan Moto2 akan tetap dilakukan melalui Ajo Racing dan Tech3 Racing, dengan pengawasan langsung dari KTM Red Bull Racing.
Untuk tingkat junior, program pembinaan masih dikelola oleh Red Bull melalui ajang Red Bull Rookie Cup yang berperan sebagai akademi balap resmi KTM.
BACA JUGA:Pedro Acosta Bisa Tinggalkan KTM? Ini Tanggapan Sang Pembalap
BACA JUGA:Maverick Vinales Ungkap Rahasia Tampil Kencang di Aragon: Pakai Throttle Kabel!
Terkait hasil balapan di Brno 2025, Pit Beirer menambahkan bahwa tim membuat kemajuan signifikan dalam beberapa minggu terakhir.
"Bahkan berhasil naik podium di Brno. Ini menunjukkan bahwa kami berada di jalur yang benar,” kata Pit Beirer.
Pedro Acosta tampil gemilang di Brno. Meski belum pernah balapan di sana sebelumnya—karena debut kejuaraan dunianya baru dimulai pada 2021, sementara Brno terakhir menggelar MotoGP pada 2020—talenta mudanya bersinar sepanjang akhir pekan.
Ia berhasil mempertahankan posisi dari tekanan Pecco Bagnaia di akhir lomba.
"Saya ingin mempertahankan kecepatan dan senang bisa menutup paruh musim dengan podium. Saat melihat dua pembalap di depan sangat cepat, saya mencoba menjaga ban belakang—bagian yang biasanya jadi kelemahan saya. Itu sangat membantu di akhir balapan. Sekarang kami lebih tenang,” kata Acosta dikutip dari Sky Sports.
Meski sempat muncul rumor soal ketertarikan Ducati VR46 Racing untuk merekrut Acosta, hasil podium di Grand Prix Brno 2025 bisa memperkuat posisinya untuk tetap bersama KTM hingga 2026.
“Kami telah melewati masa sulit. Sekarang kami makin kompak dan berharap terus berkembang di paruh kedua musim,” ujarnya. (*)