Namun, insiden kelelawar bukan satu-satunya aksi gila Ozzy. Sembilan bulan sebelumnya, di sebuah pertemuan dengan para eksekutif label rekaman CBS di Los Angeles, Ozzy sempat menggigit kepala dua burung merpati hidup.
BACA JUGA:Reaksi 3 Personel Black Sabbath Pasca Kepergian Ozzy Osbourne
Awalnya, Sharon Osbourne, istri sekaligus manajer Ozzy, berencana menyuruh suaminya melepas burung-burung itu. Sebagai simbol perdamaian.
Tapi, setelah meminum brandy sejak pagi dan merasa terganggu, Ozzy justru memilih memenggal kepala burung itu dengan giginya. Sontak, seluruh ruangan membeku dalam keheningan.
“Semua wajah mereka langsung pucat,” ujar Ozzy dalam wawancara dengan wartawan musik Garry Bushell.
BACA JUGA:Unggahan Instagram Terakhir dan Last Rites, Buku Memoar Mendiang Ozzy Osbourne
Aksi-aksi itu tak hanya memperkuat citra Ozzy sebagai ringmaster of rock excess atau penguasa panggung dengan perilaku gila tanpa batas dalam dunia rock.
Ozzy Osbourne dipenuhi deretan kontroversi yang pernah dilakukannya semasa hidup.-@ozzyosbourne-Instagram
Tetapi juga memperkokoh karier solonya usai keluar dari Black Sabbath. Di balik ketenaran dan kontroversi, Ozzy adalah figur yang membawa rock ke wilayah yang bahkan tak berani dijelajahi rocker lain.
Ia dikeluarkan dari Black Sabbath karena kecanduan alkohol dan narkoba yang kelewat batas. Tapi Ozzy justru bangkit dengan album solo seperti Blizzard of Ozz.
BACA JUGA:Jack White hingga Elton John Sampaikan Penghormatan untuk Mendiang Ozzy Osbourne
Kemudian album Diary of a Madman yang laris di pasaran. Ia menciptakan pengaruh jangka panjang di kancah heavy metal.
Meski banyak kisahnya dibumbui mitos, Ozzy Osbourne telah meninggalkan jejak tak terhapuskan dalam sejarah musik.
Sosoknya yang eksentrik, liriknya yang gelap, dan penampilannya yang teatrikal menjadikan ia sebagai simbol abadi dari sisi liar dunia rock.
BACA JUGA:Ozzy Osbourne Meninggal Dunia di Usia 76 Tahun, Dunia Musik Berduka
Sang Prince of Darkness telah pergi. Namun, warisan gilanya akan terus dikenang. (*)