BACA JUGA:Universal Fan Fest Nights 2025: Surganya One Piece & Jujutsu Kaisen
Ia tidak punya agenda pribadi seperti Aokiji, atau tekad membara seperti Akainu. Kizaru adalah pedang tanpa arah, dan itu bisa jadi kekuatan sekaligus kelemahan.
4. Fujitora (Issho)
Meski buta keadilan Fujitora tak seperti matanya. --inspiredpencil
Fujitora adalah penegak keadilan yang datang membawa nurani. Meski buta secara fisik, Issho melihat lebih jelas daripada banyak orang yang memiliki mata. Dengan kekuatan Buah Iblis Zushi Zushi no Mi, ia bisa mengendalikan gravitasi.
Ia bisa menekan lawan ke tanah, melayang di udara, bahkan memanggil meteor dari langit. Ia juga punya kontrol luar biasa, membedakan mana yang perlu dihancurkan dan mana yang harus dilindungi.
BACA JUGA:LEGO dan One Piece Bersatu, Wujudkan Set Resmi untuk Penggemar Bajak Laut!
Yang membuat Fujitora berbeda adalah prinsip moralnya. Ia tak segan menyalahkan Pemerintah Dunia jika merasa mereka salah. Di Dressrosa, ia terang-terangan meminta maaf kepada rakyat karena tidak segera turun tangan.
Ia bahkan menolak untuk menutup mata atas kekejaman Doflamingo, meskipun itu berarti melawan perintah langsung dari atasannya.
Dalam pertarungan, Fujitora juga sangat tangguh. Ia bertarung setara dengan Sabo, komandan Pasukan Revolusioner. Ia juga bisa mengimbangi Luffy dan Zoro dalam satu sesi pertempuran.
BACA JUGA:Musim Kedua Live-Action One Piece, Babak Baru Petualangan Luffy
Tapi Fujitora bukan petarung impulsif. Ia selalu memperhitungkan konsekuensi. Bahkan meteor yang ia jatuhkan selalu dipastikan tidak mengenai warga sipil. Ia membawa rasa tanggung jawab dalam setiap langkah.
Keberadaannya dalam Angkatan Laut menunjukkan bahwa masih ada harapan bagi organisasi itu. Ia adalah suara keadilan bermoral di tengah institusi yang sering kali keras dan kaku.
Dan karena itulah, meskipun tidak seagresif Akainu atau secepat Kizaru, Fujitora layak ada di jajaran tertinggi kekuatan.
BACA JUGA:Kazuki Yao Pensiun dari Anime One Piece, Ini 5 Karakter Ikonik Lain yang Diperankannya
5. Ryokugyu (Aramaki)