HARIAN DISWAY - MotoGP resmi memperpanjang kontraknya dengan Mobility Resort Motegi hingga 2030.
Dengan perpanjangan itu, Grand Prix Jepang dipastikan tetap digelar di Sirkuit Motegi setidaknya hingga lima musim ke depan.
Anda sudah tahu, sirkuit yang dibangun oleh Honda Motor Ltd itu bukan hanya lintasan balap. Tetapi juga pusat pengembangan teknologi balap Honda HRC.
Trek Motegi digunakan secara menyeluruh untuk pengembangan teknologi, termasuk sasis, mesin, rem, transmisi, dan ban.
Hal itu menjadikannya lokasi penting dalam sejarah dan masa depan MotoGP di Asia.
Ya, Sirkuit Motegi kali pertama digunakan sebagai tuan rumah MotoGP pada 1999, dengan Kenny Roberts Jr sebagai pemenang balapan perdana.
Sempat digantikan oleh Sirkuit Suzuka pada 2000 hingga 2003, MotoGP akhirnya kembali ke Motegi sejak tahun 2004 setelah kejadian tragis meninggalnya Daijiro Kato.
Federasi Balap Motor Internasional (FIM) pun melarang penggunaan Sirkuit Suzuka untuk MotoGP sejak saat itu.
BACA JUGA:Honda Perpanjang Marini–Mir hingga 2026, Tapi Tetap Ngebet Incar Jorge Martin
BACA JUGA:Kurt Trieb Resmi Jadi Bagian Honda HRC Hingga 2027
Sebagai salah satu pasar terpenting MotoGP, Jepang memiliki basis penggemar yang luar biasa antusias dan berpengetahuan luas terhadap balap motor prototipe tertinggi ini.
Dengan kalender musim 2026 yang akan segera diumumkan, para penggemar bisa menantikan Grand Prix Jepang sebagai agenda utama setidaknya hingga lima tahun ke depan.
"Jepang sangat penting bagi MotoGP. Motegi selalu menghadirkan pertunjukan luar biasa dan menjadi sorotan dalam kalender tahunan kami. Para penggemar MotoGP di Jepang sangat antusias dan kami senang dapat mengonfirmasi bahwa kami akan terus balapan di Motegi hingga 2030," jelas CEO Dorna Sports Carmelo Ezpeleta.
Sementara itu, Presiden Honda Mobilityland Corporation Tsuyoshi Saito juga menyambut baik kelanjutan kerja sama tersebut.
“Kami sangat senang mengumumkan bahwa Grand Prix Jepang akan terus diadakan di Mobility Resort Motegi setelah tahun 2026. Kami berterima kasih kepada Bapak Carmelo Ezpeleta, Dorna Sports, serta semua pihak atas dukungan mereka," jelasnya.
Pihak penyelenggara akan terus mempercepat pengembangan olahraga balap motor dan meningkatkan manajemen acara secara berkelanjutan.
Dengan memanfaatkan kekayaan alam Motegi, mereka berharap Grand Prix ke depan dapat dinikmati oleh lebih banyak penggemar. Termasuk masyarakat lokal di Prefektur Tochigi dan Ibaraki serta didukung oleh pemerintah daerah.
BACA JUGA:Marquez Cetak Rekor di MotoGP Ceko 2025, Menang Lima Kali Beruntun!
BACA JUGA:Performa Somkiat Chantra Menurun, Keputusan Honda MotoGP Mulai Dipertanyakan
Sejak tahun 2004 hingga 2025, MotoGP hanya absen di Motegi selama dua musim, yakni pada 2020 dan 2021 akibat pandemi COVID-19, dan kembali digelar sejak tahun 2022.
Dalam tiga musim terakhir, para pemenang di Motegi adalah:
-
Jack Miller (Ducati Lenovo) pada tahun 2022
-
Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) pada tahun 2023
-
Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) pada tahun 2024
Sementara itu, tim KTM dan Aprilia belum pernah mencatatkan kemenangan di kelas utama saat berlaga di Motegi, meski mereka sempat meraih kemenangan di kelas 250cc/Moto2 dan 125cc/Moto3 pada masa sebelumnya. (*)