Vietnam memilih strategi bertahan dan mengandalkan serangan balik, memanfaatkan kecepatan sayap mereka. Namun, tak ada gol tambahan yang tercipta. Skor 1-0 untuk kemenangan Vietnam bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.
Vietnam Jadi Raja ASEAN, Indonesia Harus Bersabar
Dengan kemenangan ini, Timnas Vietnam U-23 mencatatkan sejarah sebagai satu-satunya tim yang meraih tiga gelar beruntun di Piala AFF U-23, setelah sebelumnya juara pada edisi 2022 dan 2023.
Sementara bagi Indonesia, trofi juara terakhir di ajang ini masih terpatri pada tahun 2019.
Meski belum mampu mengangkat piala, perjalanan Timnas U-23 menuju final menjadi bukti perkembangan positif dalam pembinaan sepak bola usia muda di Tanah Air.
BACA JUGA:Timnas Indonesia Dibabat Jepang 6-0, Tanpa Rizky Ridho Pertahanan Garuda Jebol!
Koreografi suporter yang memukau dengan tema "The Time Has Come!" sempat membakar semangat para pemain, namun sayang, hasil akhir belum berpihak pada Tim Garuda Muda.
Meski menelan kekecewaan, pelatih dan pemain tetap mendapat dukungan dari seluruh pecinta sepak bola Indonesia.
Kekalahan ini bukan akhir, melainkan pelajaran berharga untuk terus memperkuat mental, taktik, dan konsistensi dalam menghadapi kompetisi regional dan internasional ke depan.
Piala AFF U-23 2025 mungkin belum menjadi milik Indonesia, namun semangat dan dukungan yang menyala di GBK menjadi sinyal kuat bahwa masa depan sepak bola Indonesia terus menunjukkan cahaya.
Keywords (SEO): Timnas Indonesia U-23, final Piala AFF U-23 2025, Indonesia vs Vietnam U-23, Nguyen Cong Phuong, Stadion GBK, Tim Garuda Muda, BRI Liga 1, sepak bola Indonesia, Piala AFF U-23, Vietnam juara bertahan