Menag Nasaruddin Umar Kenang Peran Suryadharma Ali dalam Reformasi Kementerian Agama

Kamis 31-07-2025,10:24 WIB
Reporter : Mohamad Nur Khotib
Editor : Mohamad Nur Khotib

JAKARTA, HARIAN DISWAY – Menteri Agama Nasaruddin Umar menyampaikan belasungkawa atas wafatnya H. Suryadharma Ali, yang pernah menjabat sebagai Menteri Agama RI periode 2009–2014.

Suryadharma Ali meninggal dunia pada Kamis, 31 Juli 2025, pukul 04.18 WIB di RS Mayapada, Jakarta.

BACA JUGA:Suryadharma Ali Meninggal Dunia di Usia 67 Tahun

“Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Saya, atas nama pribadi dan keluarga besar Kementerian Agama, menyampaikan belasungkawa yang sangat mendalam atas wafatnya Bapak H. Suryadharma Ali,” ucap Nasaruddin di Jakarta, Kamis, 31 Juli 2025.

Dalam pernyataannya, Menag Nasaruddin mengenang Suryadharma sebagai sosok yang berdedikasi tinggi terhadap penguatan tata kelola keagamaan nasional.

BACA JUGA:Mantan Menko Ekuin Kwik Kian Gie Meninggal, Ekonom Besar yang Berpihak Pada Rakyat Kecil

Selama memimpin Kementerian Agama, almarhum dikenal aktif dalam memperkuat institusi keagamaan, meningkatkan mutu pendidikan madrasah dan pesantren, serta menjalankan berbagai program reformasi birokrasi.

“Beliau berperan penting dalam modernisasi penyelenggaraan ibadah haji, termasuk digitalisasi layanan haji yang menjadi fondasi bagi transformasi haji di masa kini," ungkap Nasaruddin yang sempat menjadi Wakil Menteri Agama saat Suryadharma menjabat.

BACA JUGA:Setelah 20 Tahun Koma, 'Sleeping Prince' Arab Saudi Meninggal Dunia

Menurutnya, kiprah Suryadharma Ali dalam membangun dialog antarumat beragama juga patut dikenang sebagai bagian dari upaya menjaga kerukunan nasional.

Menag juga mendoakan agar almarhum mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan.

“Semoga segala amal ibadah beliau diterima Allah Swt, diampuni segala kekhilafannya, dan mendapat tempat terbaik di sisi-Nya,” lanjutnya.

BACA JUGA:3 Jamaah Haji RI Masih Hilang, Kemenag Terus Upayakan Pencarian

Nasaruddin turut mengajak seluruh jajaran Kementerian Agama untuk melaksanakan salat gaib dan mengirimkan doa untuk almarhum.

“Semoga almarhum senantiasa dilimpahi rahmat dan kasih sayang Allah Swt. Al-Fatihah,” tutupnya. (*)

Kategori :