Megawati Dikukuhkan Kembali Sebagai Ketua Umum PDIP 2025-2030

Jumat 01-08-2025,22:04 WIB
Reporter : Noor Arief Prasetyo
Editor : Noor Arief Prasetyo

BADUNG, HARIAN DISWAY – Megawati Soekarnoputri kembali dikukuhkan sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan untuk periode 2025-2030. Pengukuhan berlangsung dalam Kongres ke-6 PDIP yang digelar di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Badung, Bali, Jumat, 1 Agustus 2025.

Kongres diikuti jajaran pengurus lengkap, mulai dari Ketua, Sekretaris, dan Bendahara DPD serta DPC, hingga seluruh DPP. Forum berlangsung tertutup dan dijaga ketat oleh para kader PDIP.

“Karena memang sudah terpilih di Rakernas kemarin, ini hanya pengukuhan. Forum Rakernas tidak untuk memilih ketua umum,” ujar Ketua Steering Committee Kongres, Komarudin Watubun.

Ia menyebut seluruh peserta yang hadir sepakat mengusulkan agar Megawati langsung dikukuhkan saat acara dimulai. Proses pengukuhan pun berlangsung cepat. Jauh lebih singkat dari jadwal yang disiapkan.

BACA JUGA:Puan Maharani Tekankan Soliditas dan Kerja Nyata dalam Bimtek Legislator PDIP di Bali

BACA JUGA:Bimtek Nasional PDIP di Bali, Legislator Tak Hanya Belajar tapi Juga Suarakan Aspirasi Daerah

“Saya juga tidak tahu secepat ini, kita setting kan sampai 23.00 malam,” tambah Komarudin.

Momen pengukuhan juga dibarengi unggahan foto oleh Puan Maharani di Instagram @puanmaharaniri. Dalam foto, ia dan Prananda Prabowo terlihat mencium Megawati di ruangan yang dihiasi lambang Garuda, bendera Merah Putih, dan bendera PDIP.

“Bismillah,” tulis Puan dalam keterangan foto yang diunggah pukul 14.30 WITA.

Megawati dan Prananda tampak mengenakan kalung identitas bertuliskan “Kongres 6 PDIP – Satyam Eva Jayate” dengan tema Berderap Dalam Satu Rampak Barisan. Puan tidak terlihat mengenakan kalung tersebut.

BACA JUGA:329 Legislator PDIP Jatim Ikuti Bimtek Nasional, Said Abdullah: Wujud Komitmen Perjuangan Rakyat

BACA JUGA:PDIP Gelar Bimtek Nasional di Bali, Kongres Menyusul

Ketua DPP PDIP Deddy Sitorus mengatakan, momen kebersamaan Puan dan Prananda adalah simbol hubungan baik. Ia menilai masih ada pihak yang mencoba membangun narasi konflik di antara keduanya. (*)

Kategori :