MALANG, HARIAN DISWAY – Bank Mandiri terus mendorong pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui program Mandiri Sahabatku.
Di Kota Malang, Jawa Timur, bank berlogo pita emas itu menggelar Workshop Bapak Asuh, pelatihan kewirausahaan bagi lebih dari 200 purna Pekerja Migran Indonesia (PMI) dan keluarga mereka.
Peserta berasal dari berbagai negara penempatan, seperti Jepang, Hong Kong, Saudi Arabia, Malaysia, Singapura, Korea Selatan, Dubai, Taiwan, Jordania, hingga Maladewa. Program serupa sebelumnya juga sukses digelar di Indramayu pada Juni 2025.
Dengan tema "Menjadi Pengusaha di Negeri Sendiri", workshop ini dirancang untuk membantu purna PMI beralih dari tenaga kerja menjadi pelaku usaha mandiri.
Mereka dibekali pelatihan keterampilan, pendampingan bisnis, akses informasi, dan pembiayaan untuk memulai usaha produktif di kampung halaman.
“Program Bapak Asuh fokus pada mentoring intensif. Peserta tidak hanya belajar teori, tapi didampingi langsung dalam menyusun dan menjalankan rencana usaha,” kata Hendrianto Setiawan, Senior Vice President Government Project Bank Mandiri.
BACA JUGA:Bank Mandiri Bawa Batik Al Warits Madura Go Global, Jangkau Pasar AS
BACA JUGA:Agen Bank Mandiri Tembus 101 Ribu Unit, Perkuat Ekonomi Kerakyatan!
Langkah ini sejalan dengan visi pemerintah dalam membangun masyarakat produktif, mengurangi ketimpangan, dan memperkuat kemandirian ekonomi rakyat, serta mendukung tema HUT RI ke-80: Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju.
Pelatihan Praktis dan Akses Digital
Peserta mendapat pelatihan dari berbagai mitra strategis:
- KP2MI (Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia) memberi gambaran kebijakan nasional.
- TIKI membuka peluang di sektor logistik.
- Tokopedia dan TikTok Shop memberi pelatihan e-commerce dan digital marketing.
Bank Mandiri juga memberikan edukasi keuangan inklusif, akses Kredit Usaha Mikro (KUM) dan KUR, serta pelatihan penggunaan solusi digital seperti Livin’ by Mandiri dan Livin’ Merchant untuk kelola bisnis secara efisien.
BACA JUGA:Duit Rp500 Juta Cuma Modal KTP dan Surat Usaha? Cek Syarat KUR Mandiri 2025!
BACA JUGA:Cara Mengisi Saldo DANA Lewat Livin by Mandiri Terbaru 2025
Dari Pekerja ke Pengusaha: Dampak Jangka Panjang
Sejak diluncurkan pada 2011, Mandiri Sahabatku telah menjangkau lebih dari 20.000 PMI di dalam dan luar negeri. Kini, program Bapak Asuh memasuki fase baru: bukan hanya membina, tapi menciptakan wirausahawan baru yang mampu membuka lapangan kerja dan mendorong ekonomi lokal.
Sinergi dengan pemerintah daerah, pelaku usaha, dan alumni sukses menjadi kunci keberhasilan. Program ini juga mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) dan prinsip ESG, khususnya dalam pengurangan ketimpangan dan penciptaan pekerjaan layak.