HARIAN DISWAY - Virginia Huynh, mantan kekasih Sean Diddy Combs dan salah satu korban dalam dakwaan federal terhadap mogul musik tersebut, secara terbuka mengungkapkan identitasnya untuk pertama kali.
Dia menulis surat kepada pengadilan guna meminta pembebasan Combs dengan jaminan, menjelang putusan vonis yang dijadwalkan pada 3 Oktober 2025 mendatang.
Huynh, yang dalam dokumen hukum sebelumnya disebut sebagai "Korban-3", mengajukan surat itu kepada Hakim Distrik AS Arun Subramanian melalui tim pembela Combs pada Minggu, 3 Agustus.
BACA JUGA:Kevin Hart Tolak Berkomentar soal Pesta Sean Diddy Comb setelah Penangkapannya
Dalam surat tersebut, dia memohon agar Combs diberikan kebebasan sementara. Dengan alasan bahwa pria berusia 55 tahun itu masih memiliki tanggung jawab keluarga yang signifikan.
Huynh menganggap Combs berhak menjalani proses hukum tanpa kehilangan hak dasar untuk berada bersama orang-orang tercintanya.
Pengacara P Diddy Ajukan Banding Ketiga untuk Pembebasan, Klaim Kliennya Tidak Bersalah.--Getty Images via Billboard
“Saya tidak percaya bahwa Sean Combs merupakan ancaman bagi publik. Ia adalah sosok keluarga yang penuh dedikasi… dan tidak melakukan kekerasan dalam beberapa tahun terakhir,” tulis Huynh.
BACA JUGA:Pangeran Harry dan William Tolak Undangan Pesta Liar Sean Diddy Combs, Apa yang Terjadi?
Dalam suratnya yang menyentuh, Huynh menggambarkan hubungan mereka yang penuh dinamika, dengan pasang surut serta kesalahan yang pernah dibuat. Namun menurutnya, Combs telah melakukan upaya nyata untuk memperbaiki diri.
“Hubungan kami seperti banyak hubungan lain. Tidak selalu sempurna. Tapi ia mau mengakui kesalahan dan berkomitmen untuk menjadi pribadi yang lebih baik,” tulisnya.
Ia juga menambahkan bahwa selama masa hubungan mereka, Combs berkembang menjadi pribadi yang lebih sabar, penuh kasih, dan jauh berbeda dari perilakunya di masa lalu.
BACA JUGA:Mengenal Orangtua P Diddy, Melvin dan Janice Combs yang Kontroversial
Huynh menekankan bahwa Combs telah kooperatif sepanjang penyelidikan dan proses hukum. Baginya, itu menunjukkan Combs patuh terhadap aturan.
“Ia memiliki keterikatan kuat dengan keluarga dan komunitasnya, termasuk anak-anak yang menggantungkan kebutuhan emosional dan finansial padanya,” ujarnya.