BACA JUGA:Juventus vs Sassuolo: Si Nyonya Tua Libas Sassuolo, Tiga Gol Tanpa Balas
Pada debut mereka di Serie A musim 2013-2014, Sassuolo menghadapi banyak tantangan dalam beradaptasi di level tertinggi sepak bola Italia. Namun, mereka mampu bertahan, bahkan menang rival tim kuat seperti Bologna dan Sampdoria.
Perjalanan ini menunjukkan perjuangan dan kemajuan klub yang luar biasa dari kasta kedua menuju kompetisi papan atas Italia.
Lolos Kualifikasi Liga Europa
U.S Sassuolo -Sassuolo-X @SassuoloUS
Sassuolo semakin dikenal sebagaitim penyerang atraktif di bawah asuhan Roberto De Zerbi sejak 2018. Mereka berhasil memecahkan rekor gol terbanyak dalam satu musim Serie A dan menjadi pesaing papan tengah hingga atas.
Musim 2015-2016 menjadi momen terbaik Sassuolo saat mereka finis di posisi keenam klasemen Serie A yang membawa mereka lolos ke kualifikasi Liga Europa untuk pertama kalinya. Sassuolo kemudian tembus fase grup Europa League musim tersebut pasca melibas Red Star Belgrade.
Klub ini dimiliki oleh MAPEI Group, sebuah perusahaan besar di Milan yang menginvestasikan sumber daya untuk infrastruktur modern dan pengembangan akademi.
BACA JUGA:Prediksi dan Head to Head Atalanta vs Sassuolo: La Dea Favorit, Sassuolo Siap Balas Dendam
BACA JUGA:Jay Idzes Jadi Rebutan, Genoa Lirik Kapten Timnas Indonesia!
Momok Bagi Klub Raksasa
Sassuolo Vs AC Milan: Hati-Hati Terpeleset--
Sassuolo belum pernah merengkuh gelar besar Serie A, tetapi kemampuan mereka untuk menembus dan bertahan di level tertinggi sepak bola Italia merupakan prestasi yang sangat mengesankan.
Pada musim 2021-2022, klub ini menunjukkan taji dengan menjegal tim-tim raksasa Serie A, seperti Juventus, AC Milan, dan Inter Milan. Prestasi unik Sassuolo tersebut menjadikan mereka sebagai tim pertama sejak musim 1955-1956 yang berhasil meraih kemenangan di kandang ketiga klub besar tersebut dalam satu musim.
Sassuolo kerap menjadi batu sandungan bagi AC Milan dan inter Milan sejak pertama kali mentas di divisi teratas. Inter Milan telah bersua dengan Sassuolo sebanyak 22 kali dan menelan 10 kali kekalahan.
BACA JUGA:Rumor Kapten Timnas Indonesia Jay Idzes ke Genoa, Venezia Enggak Rela!
BACA JUGA:Venezia vs Juventus 2-3: Jay Idzes Cs Turun Kasta, Bianconeri Lolos ke Liga Champions!
S assuolo pernah menang La Beneamata di Giuseppe Meazza pada 2015-2016, 2016-2017, 2017-2018, dan 2021-2022.