Mereka tidak hanya membangun tim untuk musim ini, tapi juga menyelamatkan klub dari kebangkrutan jangka panjang.
Di sisi lain, ada satu nama yang membawa angin segar: Renato Veiga. Bek muda Chelsea asal Portugal itu pernah dipinjamkan ke Juventus di paruh kedua musim lalu dan langsung mencuri perhatian.
Dengan visi bermain yang matang dan kemampuan distribusi bola yang elegan, ia jadi pilihan utama di lini belakang. Kini, Veiga dikabarkan ingin kembali ke Turin.
Ia tidak mendapat tempat di tim utama Chelsea di bawah Enzo Maresca, dan tawaran dari Bayern Munchen atau Atletico Madrid tak kunjung terwujud.
BACA JUGA:Kenan Yildiz Juventus Masuk Daftar Nominasi Kopa Trophy 2025, Jadi Satu-satunya Wakil Serie A
BACA JUGA:Juventus Pasang Tenggat 13 Agustus untuk Rampungkan Transfer Randal Kolo Muani dari PSG
Juventus melihat peluang. Chelsea mematok harga sekitar Rp567 miliar. Itu adalah angka yang besar, tapi masuk akal untuk pemain berusia 22 tahun dengan potensi jadi bintang.
Jika kesepakatan tercapai, Veiga bisa jadi tulang punggung pertahanan di era baru Juventus.
Setiap keputusan, setiap penjualan, setiap pembelian, adalah bagian dari strategi besar, yakni bertahan, bangkit, dan kembali berjaya tanpa hancur di tengah jalan. (*)