Striker baru Persebaya, Mihailo Perovic, saat diperkenalka di Team Launching Game, Sabtu, 19 Juli 2025-Instagram @officialpersebaya -
Yang lebih mengkhawatirkan adalah jumlah penguasaan bola hilang, yakni 12 kali. Angka itu sangat tinggi, bahkan untuk pemain bertahan. Untuk seorang striker yang seharusnya menjadi penyelesai.
Jumlah 12 kali kehilangan bola menunjukkan kurangnya sentuhan pertama yang bagus, tekanan yang buruk, atau ketidaknyamanan dengan tempo permainan tim.
Ia juga gagal dalam satu kali percobaan dribel, menandakan kurangnya kepercayaan diri atau kemampuan untuk keluar dari tekanan.
Secara keseluruhan, Perovic terlihat seperti penyerang yang tersesat. Ia tak mendapat pasokan bola yang memadai, tak terlibat dalam permainan ofensif, dan tak mampu menciptakan peluang.
Eduardo Perez mungkin menaruh harapan besar pada kehadirannya. Tapi, laga kontra PSIM Yogyakarta justru menunjukkan Bajol Ijo (sebutan Persebaya) belum menemukan formula untuk memaksimalkan perannya.
Apakah kesalahan pemain? Atau sistem permainan yang belum mengakomodasi gaya permainannya? Pertanyaan itu akan segera terjawab di laga kontra Persita. (*)
BACA JUGA:Persebaya Ketikung! Konten Eksklusifnya Dipakai Tanpa Izin untuk Promo Ponsel OPPO
BACA JUGA:Bek Baru Persebaya Senang Liga Dimulai, Mau Menang di Pekan Awal!
Statistik Mihailo Perovic di Laga Persebaya vs PSIM
- 76' menit bermain
- 25 sentuhan
- 79 persen umpan akurat
- 2 kali menang duel udara
- 1 tembakan melenceng
- 12 penguasaan bola hilang
- 1 kali dilanggar