Bayangkan Donnarumma mengenakan seragam Man Utd atau Man City. Kiper setinggi 196 cm, dengan refleks kilat dan mental juara, bisa menjadi tembok terakhir yang selama ini dicari.
Bagi fans Italia, itu adalah pukulan. Donnarumma adalah simbol generasi baru, juara Euro yang diharapkan menjadi legenda di Serie A. Tapi ironinya, liga yang melahirkannya justru tidak mampu mempertahankannya.
BACA JUGA:Negosiasi Juventus dan McKennie Rumit, Bakal Hengkang?
BACA JUGA:Juventus Ketikung! Jadon Sancho Condong ke AS Roma
"Sampai hari ini, saya belum mendapat bocoran soal klub Italia yang mendekati Gigio. Secara finansial, tidak ada yang berani menawar," beber Raiola.
Jika benar Donnarumma pindah ke Inggris, itu akan menjadi pergeseran kekuatan. Italia kehilangan salah satu aset terbaiknya karena keterbatasan ekonomi.
Sementara Inggris kembali membuktikan bahwa uang masih menjadi raja. Karena di sepak bola modern, cinta pada klub tidak cukup. Anda butuh anggaran besar. Dan sayangnya, Serie A belum siap membayar harga itu. (*)