HARIAN DISWAY - Liverpool memulai Liga Inggris Premier League 2025/2026 dengan hasil positif. Mereka mengalahkan Bournemouth 4-2, Sabtu dini hari WIB, 16 Agustus 2025.
Sejak peluit awal dibunyikan, pertandingan berjalan dengan intensitas tinggi. Namun, momen kontroversial segera menghampiri.
Pada menit kesepuluh, bek Bournemouth Marcos Senesi, tampak jelas melakukan handball saat menghadapi Hugo Ekitike. Namun wasit tidak memberikan hukuman apa-apa Teriakan protes dari para pemain The Reds (sebutan Liverpool) menggema di Anfield.
Bahkan pengecekan VAR tidak mengubah situasi itu. Memendam kekecewaan, para pemain Liverpool melanjutkan permainan. Dan kualitas dan mental juara mereka langsung terlihat setelah momentum sulit tersebut.
BACA JUGA:Liverpool vs Bournemouth 4-2, Arne Slot Kenang Peran Diogo Jota
BACA JUGA:Steve Parish Beri Sinyal Lepas Marc Guehi, Liverpool Gerak Cepat
Penampilan Ciamik Hugo Ekitike
Liverpool berhasil mengalahkan Bournemouth 4-2 di laga pembuka Liga Inggris 2024/2025, Sabtu, 16 Agustus 2025-Liverpool FC-
Pada menit ke-36, rekrutan baru Liverpool, Hugo Ekitike, berhasil melewati Senesi dan melepaskan tembakan datar yang mengarah ke sudut gawang. Ia bawa The Reds leading 1-0.
Tiga menit setelah jeda, Ekitike kembali membuat publik Anfield terkesan. Ia memberikan umpan kepada Cody Gakpo yang sedang menyisir tengah lapangan. Dengan lincah, Gakpo melewati dua bek Bournemouth dan menembak ke sudut bawah gawang.
Gol itu membawa Liverpool unggul 2-0. Namun, Bournemouth tidak menyerah. Semenyo berhasil menjebol gawang Liverpool setelah memanfaatkan kesalahan di lini tengah.
Pertandingan semakin dramatis ketika Semenyo mencetak gol kedua pada menit ke-75, menyelesaikan serangan luar biasa dari jarak jauh.
BACA JUGA:Crystal Palace vs Liverpool 2-2 (Pen 3-2), The Eagles Juara Community Shield!
BACA JUGA:Rating Pemain Liverpool Pasca Kalah Adu Penalti Kontra Crystal Palace, Van Dijk Bapuk!
Dengan kecepatan dan ketepatan, ia mencetak gol yang membuat skor imbang 2-2. Namun, Liverpool menunjukkan semangat juang yang tinggi.
Federico Chiesa, yang baru masuk sebagai pengganti, berhasil mengembalikan keunggulan dengan gol spektakuler di menit ke-88.