Kali ini karakter Ebenezer muncul lagi. Bukan sebagai karakter novel, melainkan sebagai karakter politik. Ia adalah Immanuel Ebenezer Gerungan, yang lebih dikenal sebagai Noel Ebenezer.
Karakter dua Ebenezer itu tidak sepenuhnya sama. Tetapi, ada beberapa hal yang mirip antara dua karakter tersebut.
Noel Ebenezer, wakil menteri ketenagakerjaan, ditangkap KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) dan ditetapkan sebagai tersangka pemerasan. Dalam operasi tangkap tangan (OTT), Ebenezer ditangkap bersama sepuluh orang lainnya.
BACA JUGA:Relawan Prabowo Mania 08 Siapkan Bantuan Hukum untuk Wamenaker Immanuel Ebenezer
BACA JUGA:KPK Tetapkan Status Tersangka pada Wamenaker Immanuel Ebenezer
KPK menyita 21 mobil mewah dan motor gede merek mahal. Kalau benar semua barang sitaan itu milik si Ebenezer, berarti ia amat sangat produktif. Ia baru menjadi wakil menteri selama 9 bulan, tapi sudah mengumpulkan 21 kendaraan mewah. Berarti rata-rata sebulan ia membeli dua mobil mewah.
Sebagaimana Ebenezer dalam A Christmas Carol, Ebenezer si Wamen ini seperti didatangi tiga hantu dari masa lalu, masa kini, dan masa depan. Hantu masa lalu menggambarkan Noel Ebenezer sebagai mahasiswa aktivis Reformasi 1998, yang punya idealisme tinggi dan integritas yang kokoh.
Ia kemudian menjadi aktivis politik. Menjadi ketua Jokowi Mania yang berada pada garis paling depan sebagai pembela Jokowi. Siapa melawan Jokowi, si Ebenezer siap mengadang. Dalam setiap perdebatan, si Ebenezer selalu garang dan penuh keyakinan.
BACA JUGA:Wamenaker Immanuel Ebenezer Terjaring OTT KPK, ICW: Peringatan Serius bagi Kabinet Merah Putih
BACA JUGA:KPK Sita 2 Unit Moge Ducati Milik Wamenaker Immanuel Ebenezer, Tak Masuk LHKPN
Titik balik terjadi pada Pilpres 2024. Semula ia mendukung Ganjar-Mahfud. Tetiba ia balik badan mendukung Prabowo-Gibran. Ketemu Prabowo di Jalan Kertanegara dan langsung menjadi salah satu garda depan pembela Prabowo-Gibran.
Dari keberaniannya yang luar biasa itu, si Ebenezer mendapat reward menjadi wakil menteri ketenagakerjaan. Karena latar belakang politiknya lebih luas, Ebenezer terlihat lebih menguasai panggung ketimbang Yassierli, sang menteri ketenagakerjaan.
Ebenezer pintar cari panggung. Ia ada di mana-mana. Ketika puluhan ribu buruh Sritex kena PHK, ia berada di garis depan menjadi pembela. Realisasinya tidak ada dan malah bos Sritex terciduk kasus korupsi.
Ketika ratusan ribu driver ojol melakukan demonstrasi minta supaya dapat THR, lagi-lagi si Ebenezer cepat merebut panggung. Ia muncul di setiap aksi, sampai akhirnya Prabowo memerintahkan supaya aplikator ojek online membayar THR. Semua bersorak meski kemudian realisasinya tidak keruan.
Hantu masa lalu Ebenezer menampakkan gambar ketika ia masih hidup susah sebagai driver online. Dalam bahasa Bambang Pacul, Ebenezer adalah bagian dari ”korea”, dulu hidup susah sebagai driver ojol, sekarang hidup bermewah-mewah.
Hantu masa kini membawa gambaran Menteri Ebenezer sang pembela hak-hak pekerja. Dalam berbagai wawancara media, ia menggambarkan diri sebagai pejabat yang sederhana dengan gaji pas-pasan dan tugas mulia yang banyak menanti.