Inilah Profil Indroyono Soesilo Dubes RI Untuk AS

HARIAN DISWAY - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto melantik delapan duta besar (Dubes) luar biasa dan berkuasa penuh (LBBP) Republik Indonesia. Salah satu duta besar yang disorot adalah Dwisuryo Indroyono Soesilo, yang dilantik sebagai Duta Besar LBBP RI untuk Amerika Serikat, Senin, 25 Agustus 2025.

Dwisuryo Indroyono Soesilo lahir di Bandung pada tanggal 27 Maret 1955. Ia merupakan insinyur geologi, politikus, serta diplomat yang berasal dari Jawa Barat. 

Riwayat Pendidikan

Dwisuryo Indroyono Soesilo menempuh pendidikan S1 di Institut Teknologi Bandung, Teknik Geologi, 1979. Kemudian melanjutkan pendidikan S2 di Universitas Michigan, Amerika Serikat, Jurusan Remote Sensing atau Penginderaan Jauh, pada tahun 1981.

Kemudian, ia melanjutkan pendidikan S3 di Universitas Iowa, Amerika Serikat, Jurusan Geologic Remote Sensing, pada tahun 1987. Selanjutnya, ia mengikuti Program Khusus di Remote Sensing Satellite Ground Station Management Training, Canada, tahun 1992.

BACA JUGA:Indroyono Soesilo Jadi Dubes RI untuk AS, Isi Kekosongan 2 Tahun di Washington D.C.

BACA JUGA:Komisi I DPR RI Lanjutkan Uji Kelayakan 12 Calon Dubes, Fokus pada Visi Misi dan Penguasaan Wilayah Tugas

Riwayat Karier

Pada awal kariernya, ia menjabat sebagai Direktur Teknologi Inventarisasi Sumberdaya Alam BPPT, 1993-1997. Kemudian menjadi Professor Riset Bidang Geologi & Penginderaan Jauh Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) tahun 1995.

Selanjutnya menjadi Deputi Teknologi Pengembangan Sumberdaya Alam BPPT, 1997-1999. Lalu menjadi Dirjen Riset & Eksplorasi Laut, Departemen Eksplorasi Laut dan Perikanan, 1999-2001.

Pada tahun 2001-2008 menjadi Kepala Badan Riset Kelautan dan Perikanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan. Kemudian, pada tahun 2008-2012 menjadi Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat.

Selanjutnya, menjabat sebagai Director, Fisheries and Aquaculture Resources, United Nations Food & Agriculture Organization (UN-FAO) Rome-Italia pada tahun 2012-2014.

BACA JUGA:Prabowo Akan Lantik 31 Dubes di Istana Kepresidenan Hari Ini

BACA JUGA:EU Centre Dibuka di Surabaya, Dubes Uni Eropa: Indonesia Punya Peran Penting untuk Uni Eropa

Lalu, pada tahun 2014-2015 menjabat sebagai Menteri Koordinator Kemaritiman RI. Selanjutnya, menjabat sebagai Honorary Adviser to the Indonesian Minister of Tourism pada tahun 2015-2019.

Menjabat sebagai Minister of Transportation Special Envoy to the International Civil Aviation Organization (ICAO) pada tahun 2015-2016. Menjadi tenaga Ahli Lemhannas Bidang Sumberdaya Alam tahun 2015-2021.