HARIAN DISWAY - Kejuaraan Dunia 2025 dimulai. Fajar Alfian/M. Rian Ardianto mendapat bye di 64 besar. Mereka akan langsung berlaga di 32 besar dan menunggu pemenang dari Hung Kuei Chun/Lui Chun Wai vs Kevin Lee/Ty Alexander Lindeman.
Rombongan tim bulu tangkis Indonesia sudah tiba di Paris, Prancis sejak Sabtu, 23 Agustus 2025. Fajar/Rian mengaku kondisi mereka sudah lebih baik sejak latihan di hari pertama. Mereka pun siap berlaga di Kejuaraan Dunia 2025.
“Jet lag sudah bisa teratasi. Tidak ada kendala. Persiapan kami juga sudah maksimal. Kami berharap hasil terbaik. Semoga bisa langsung in di laga pertama,” ungkap Fajar melalui Tim Humas dan Media PP PBSI.
Berdasarkan hasil undian Kejuaraan Dunia 2025, Fajar/Rian berpeluang bertemu lawan tangguh di babak-babak awal. Mereka satu pul dengan juara dunia 2021 yaitu Takuro Hoki/Yugo Kobayashi.
BACA JUGA:PBSI Targetkan Medali di Kejuaraan Dunia 2025, Ini Jadwal dan Daftar Pemain Indonesia
Mereka memiliki peluang bertemu di babak 16 besar Kejuaran Dunia 2025. Meski memiliki rekor head to head yang lebih unggul, Fajar/Rian mengaku waspada dengan pemain ranking 13 tersebut.
Hoki/Kobayashi juga mendapat bye di babak 64 besar dan langsung menuju 32 besar. Mereka menunggu lawan antara Christopher Martinez/Jonathan Solis dan Malik Bourakkadi/Kenneth Neumann.
“Kemungkinan di babak 16 besar nanti, kami akan menghadapi Hoki/Kobayashi. Pertemuan terakhir kami tidak mudah. Jadi kami harus waspada dan menjaga komunikasi di lapangan,” imbuh Rian.
Fajar/Rian memenangkan tiga pertemuan beruntun atas Hoki/Kobayashi. Tetapi dalam pertemuan terakhir berlangsung panas. Fajar/Rian bertanding selama 68 menit dan merebut keunggulan rubber game 21-15, 17-21, 21-17 di final Kumamoto Masters Japan 2024.
BACA JUGA:Ganda Putra Jadi Tumpuan Gelar di Kejuaraan Dunia 2025, Bagaimana Peluang Fajar/Rian?
BACA JUGA:Kirim 12 Wakil ke Paris, PBSI Target Raih Satu Gelar dari Kejuaraan Dunia 2025
Kemenangan tersebut menambah koleksi gelar Fajar/Rian. Mereka kini memiliki lima gelar Super 500. Kumamoto Masters Japan 2024 itu juga merupakan gelar terakhir Fajar bersama Rian.
Secara keseluruhan Fajar/Rian telah menghadapi Hoki/Kobayashi dalam delapan pertandingan. Fajar/Rian memenangkan lima pertandingan sejak 2019. Hoki/Kobayashi terakhir menang final Malaysia Open 2022.
“Persaingan di ganda putra pasti tidak akan mudah. Semua mau menjadi juara dunia. Semua mau hasil terbaik. Kami harus fokus satu langkah demi satu langkah,” tutur pemain ranking empat dunia tersebut.