BACA JUGA: Mengenal Reizuka Ari, Konten Kreator Viral dengan Pendapatan Fantastis
Bukan hanya para audiens saja, banyak brand juga mulai tertarik dengan micro influencer untuk promosi produk mereka. Alasannya cukup sederhana, biaya kerjasama cukup terjangkau daripada artis atau influencer dengan banyak followers, tapi hasilnya lebih efektif.
Cara promosi micro influencer tampak natural dan tidak terlihat seperti iklan, malah lebih terasa seperti mendapat rekomendasi dari teman. --Pinterest
Produk-produk seperti kopi kekinian, makanan UMKM, skincare lokal, fashion brand indie, hingga aplikasi lifestyle sangat cocok dipromosikan oleh micro influencer. Cara promosi mereka tampak natural dan tidak terlihat seperti iklan, malah lebih terasa seperti mendapat rekomendasi dari teman.
Banyak orang yang ingin mencoba peruntungan menjadi micro influencer. Kabar baiknya, peluang menjadi micro influencer lebih besar karena audiens hanya menuntut keautentikan. Berikut beberapa tip untuk memulainya:
BACA JUGA: 20 Ide Konten YouTube Menarik untuk Jadi Inspirasimu, Caranya Mudah!
1. Temukan Niche yang Tepat
Fokus sesuai dengan bidang yang diminati, seperti kuliner, fashion, skincare, atau traveling. Niche yang jelas akan membuat audiens lebih mudah mengenali karakteristik dari si pembuat konten.
2. Tampilkan Keaslian
BACA JUGA: TikTok dan Instagram Menjadi Pengganti Google Bagi Gen Z
Jangan takut untuk terlihat apa adanya. Justru, keunikan dan kejujuran yang membuat audiens merasa dekat dan menaruh kepercayaan.
3. Konsisten Membuat Konten
Buat jadwal posting agar followers terbiasa menunggu update konten. Konsistensi menjadi kunci agar algoritma media sosial sesuai dengan konten yang dibuat.
BACA JUGA: 3 Cara Praktis Melacak Unfollowers Instagram
4. Gunakan Visual yang Menarik
Tidak harus profesional, tapi pastikan foto atau video dibuat dengan rapi, estetik, dan mudah dipahami oleh audiens.