Sebelumnya, dikatakan massa bergerak hanya di gedung DPR RI saja. Hal ini dilakukan karena keterbatasan waktu dan juga untuk efektivitas demonstrasi.
Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Komarudin, menegaskan pihaknya menyiapkan skema rekayasa lalu lintas.
BACA JUGA:Hasan Nasbi: Demo Tidak Dilarang, Asal Tak Rusak Fasilitas Umum
“Kalau pun jumlah massa banyak yang mengharuskan menggunakan kapasitas ruas jalan, maka kami akan melakukan pengalihan,” katanya.
Komarudin mengingatkan massa agar tidak memasuki jalan jalur tol. Ia menyayangkan insiden sebelumnya yang menyebabkan kemacetan panjang.
BACA JUGA:Demo 28 Agustus, Buruh Desak Pemerintah Wujudkan Upah Layak dan Hentikan Eksploitasi
“Kalau massa masuk tol, itu sangat disayangkan. Itu sudah ranah penegakan hukum,” ujar Komarudin.
Polisi menghimbau unjuk rasa dilakukan secara damai dan tertib. “Silahkan menyampaikan pendapat, itu sah-sah saja. Namun kita berharap aktivitas masyarakat lain tidak terganggu,” imbuhnya.
Polda Metro Jaya menekankan pendekatan humanis dalam pengamanan. Semua upaya dilakukan untuk memastikan kelancaran lalu lintas dan keselamatan masyarakat, khususnya generasi mudah. (*)
*) Mahasiswa magang Prodi Sastra Indonesia Universitas Negeri Surabaya