Kepala Dinas Kominfo Banyuwangi Budi Santoso serta Sekretaris Dinas Kominfo Surabaya Imam Mahmudi turut memaparkan komitmen daerah mereka menuju kota cerdas yang kompetitif dan berkelanjutan.
BACA JUGA:PT Sun Paper Source (SPS) Raih Corporate Entrepreneurial Marketing Award
Tak ketinggalan, Bupati Malang M. Sanusi juga hadir. Ia menegaskan penggunaan AI dalam peta jalan pariwisata berkelanjutan di daerahnya.
Topik pemanfaatan AI juga mengemuka dalam sesi diskusi panel. Para praktisi bisnis dan teknologi turut memberikan pandangannya.
Cindy Buana Widyasari dari MS Glow Aesthetic Clinic Surabaya menjelaskan bagaimana AI berperan dalam membaca kebutuhan pelanggan secara lebih mendalam.
BACA JUGA:SPS Corporate Gelar Donor Darah di Graha SPS Corporate Surabaya
Sementara itu, Wisnu Pramudyo dari KAI DAOP 8 Surabaya dan Senjaya Gunawan dari Seafra 8 memaparkan integrasi AI dalam menciptakan pengalaman pelanggan yang konsisten. Juga personalisasi layanan.
Wakil Menteri Ekonomi Kreatif Irene Umar berbagi inspirasi terkait kebangkitan ekonomi kreatif Indonesia-dok. istimewa-
Dari sisi kebijakan nasional, Wakil Menteri Ekonomi Kreatif Irene Umar menegaskan bahwa kunci daya tahan bisnis lokal ada pada adaptasi, kolaborasi, dan konsistensi.
Itu semua harus dijalankan agar mampu memberi nilai tambah bagi komunitas masyarakat. Apalagi di tengah keterbatasan modal dan perubahan pasar.
Selain sesi diskusi yang intensif, hari kedua SMW 2025 juga diwarnai dengan penganugerahan penghargaan kepada para kontributor nyata di bidang industri, korporasi, akademisi, dan lembaga publik.
BACA JUGA:Cheng Yu Pilihan Corporate Secretary PT KCIC Eva Chairunisa: Jiao Ta Shi Di
Founder dan Chairman Markplus Hermawan Kartajaya (kanan) menyerahkan penghargaan Industry Marketing Champion 2025 sektor Creative Industry kepada Direktur DBL Indonesia Masany Audri (kiri)-Sahirol Layeli-Harian Disway-
Penghargaan Industry Marketing Champion 2025 Jawa Timur, Corporate EM for Impact 2025, Campus EM for Impact 2025, dan Public Service Awards 2025 Jawa Timur diberikan sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi mereka dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan pemasaran berbasis dampak positif.
Acara ditutup dengan pidato dari Staf Ahli Walikota Bidang Pembangunan Ekonomi dan Keuangan Pemkot Surabaya Dr. Agus Imam Sonhaji.
Ia menegaskan bahwa sinergi antara pemerintah, sektor swasta, dan komunitas sangat penting untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi Jawa Timur.