Sehingga Anda lebih bebas berjalan, berlari, atau duduk di area aksi.
Mobilitas yang baik dapat mengurangi risiko cedera bila terjadi dorongan massa.
BACA JUGA: Polisi Cegat 120 Pelajar yang Hendak Ikut Demo Buruh di DPR
3. Topi, Masker, dan Kacamata Hitam
Ketiganya bukan sekadar aksesori. Topi melindungi dari terik matahari, masker membantu menyaring debu atau asap.
Sementara kacamata hitam mengurangi silau dan dapat melindungi mata dari partikel kecil di udara.
WHO (2022) menekankan pentingnya perlindungan pernapasan dan mata dalam kerumunan padat.
BACA JUGA:Demo Buruh di DPR Ricuh, Polisi Tembakkan Gas Air Mata dan Gunakan Water Cannon
4. Pasta Gigi
Meski terdengar aneh, pasta gigi sering digunakan sebagai langkah darurat untuk mengurangi efek perih gas air mata pada kulit.
Meskipun tidak seefektif larutan khusus, kehadirannya dapat menjadi pertolongan pertama yang mudah dibawa.
Pastikan Anda menggunakannya seperlunya dan jangan sampai mengenai mata.
BACA JUGA:Detik-detik Mobil Rantis Brimob Lindas Driver Ojol hingga Tewas saat Demo Buruh
5. Air Minum
Aksi massa biasanya berlangsung lama dan melelahkan. Bawa air minum untuk mencegah dehidrasi, terutama jika cuaca panas.
Menurut Kementerian Kesehatan RI (2023), kekurangan cairan dapat menurunkan fokus dan memperburuk kondisi fisik saat berada di kerumunan.
BACA JUGA:Polri Tanggung Biaya Pemakaman Affan, Tujuh Brimob Diamankan
6. Obat-obatan Pribadi
Selalu siapkan obat-obatan penting dalam wadah kecil agar mudah diakses dan tetap nyaman tanpa kendala kesehatan.-davidpereiras-
Jika Anda memiliki kondisi medis tertentu, pastikan membawa obat pribadi. Seperti inhaler, obat maag, atau pereda nyeri. Dalam situasi aksi yang dinamis, akses ke fasilitas kesehatan bisa terbatas.