Saat kerusuhan terjadi, di dalam gedung tengah berlangsung rapat paripurna pembahasan APBD Perubahan 2025 yang dihadiri Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin, Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham, serta sejumlah pejabat.
Rapat bubar setelah massa berhasil masuk ke area gedung. Para pejabat segera dievakuasi menggunakan kendaraan roda dua.
Beberapa staf DPRD berusaha menyelamatkan diri dengan melompat dari balkon lantai empat. Namun api yang cepat membesar membuat sejumlah orang terjebak di dalam gedung.
BACA JUGA:Affan Tak Ikut Demonstrasi, Tewas Dilindas Rantis Brimob saat Antar Pesanan Makanan
Tim pemadam kebakaran menemukan jasad Sarina saat proses pemadaman.
Kericuhan meluas ke beberapa titik lain, termasuk pembakaran pos polisi lalu lintas di Jalan Sultan Alauddin dan pos polisi di flyover Jalan Urip Sumoharjo.
Aparat keamanan masih melakukan penjagaan ketat dan proses identifikasi kerusakan serta korban. (*)
*) Mahasiswa magang dari Prodi Antropologi, Univeristas Airlangga|