Unisba Dihantam Gas Air Mata Dini Hari, Proyektil Jatuh di Dalam Kampus

Selasa 02-09-2025,11:55 WIB
Reporter : Shofiyyah Ramadhani*
Editor : Mohamad Nur Khotib

BACA JUGA:Antisipasi Terjadi Demo Lanjutan, Khofifah Imbau Sekolah di Jatim Sesuaikan Metode Belajar

“Kami belum tahu sampai kapan penutupan posko berlangsung, akan melihat kondisi harian dulu,” kata Prof Nu'man. Situasi demonstrasi diperkirakan berlanjut hingga 5 September.

Mahasiswa yang terdampak mengungkapkan kekhawatiran mereka. “Kami takut kembali ke kelas sebelum situasi aman,” ujar Rina, mahasiswa Fakultas Hukum.

BACA JUGA:Polri Amankan 3.195 Perusuh Demo di 15 Polda, 55 Orang Jadi Tersangka

Aksi demonstrasi sebelumnya berakhir ricuh. Puluhan demonstran dievakuasi ke kampus untuk mendapat perawatan.

Rektor menekankan kampus tetap menjadi ruang akademik yang aman. “Kami menolak segala bentuk anarkisme di kampus, menolak politisi hadir di kampus. Unisba bukan tempat untuk itu,” jelasnya.

BACA JUGA:Daftar 7 Korban Jiwa Aksi Demonstrasi Periode 25-30 Agustus 2025 di Indonesia

Meski demikian, pihak kampus tetap membuka bantuan kemanusiaan secara selektif. Posko evakuasi tetap beroperasi dengan pengawasan ketat.

Proyektil gas air mata ditemukan di beberapa titik kampus. Tim keamanan mendata lokasi untuk laporan resmi.

BACA JUGA:Demo DPR 1 September, Aparat Kerahkan 5.369 Personel Gabungan

Mahasiswa dan staf diimbau tetap berada di area aman. Pihak rektorat terus memantau situasi hingga demonstrasi selesai.

Situasi pagi ini lebih terkendali. Mahasiswa mulai kembali ke aktivitas akademik dengan pengawasan ketat.

BACA JUGA:Demo Mahasiswa Ditunda, BEM SI Tunggu Situasi Jakarta Kondusif

Insiden ini menjadi perhatian publik. Netizen menunjukkan solidaritas di media sosial dengan meramaikan tagar #AllEyesOnUnisba.

Pihak kampus berkomitmen mengevaluasi prosedur keamanan. Semua langkah darurat akan diperbaiki untuk mencegah kejadian serupa. (*)

*) Mahasiswa magang Prodi Sastra Indonesia Universitas Negeri Surabaya

Kategori :