Sony juga membekali keyboard itu dengan polling rate hingga 8000Hz. Meski dalam praktiknya tidak terlalu terasa dibanding standar 1000Hz.
BACA JUGA:Benarkah Sony Xperia 1 VI Hadir di Mobile World Congress 2024?
Namun itu semua menegaskan ambisi Sony menghadirkan perangkat "tanpa kompromi" untuk gamer kompetitif.
Sayangnya, ada satu catatan. Keyboard itu hanya mendukung koneksi kabel. Dengan banderol harga sekitar Rp4,6 juta (setara USD 300), absennya opsi Bluetooth atau wireless 2.4GHz terasa disayangkan. Banyak keyboard lain yang lebih murah sudah menawarkan fleksibilitas itu.
Software dan Fitur Tambahan
Seperti produk Inzone lainnya, KBD-H75 menggunakan aplikasi Inzone Hub. Tidak ribet, tidak berat, hanya fokus pada fungsi penting.
BACA JUGA:Sony Luncurkan Stik DualSense PS5 Edisi LeBron James
Pengguna bisa membuat dua lapisan fungsi (default dan FN), mengatur RGB per tombol, serta mengatur makro sesuai kebutuhan.
Tampilan antarmukanya intuitif, dengan slider yang memudahkan penyesuaian titik aktuasi setiap tombol.
Kolaborasi Sony dengan tim e-sports Fnatic juga memberi sentuhan kompetitif. Keyboard itu memang dirancang agar siap tempur di level tinggi.
BACA JUGA:Sony Luncurkan Stik DualSense PS5 Edisi LeBron James
Setelah mencobanya di berbagai skenario, dari raid panjang di Final Fantasy XIV hingga ranked match di Valorant, keyboard itu berhasil membuktikan kualitasnya. Keystroke terasa presisi, nyaman, dan tidak melelahkan. Gamer yang serius akan sulit berpaling.
Harga Rp4,6 juta mungkin bukan masalah bagi mereka yang mengejar kenyamanan premium, performa andal, dan pengalaman berbeda. Tapi untuk gamer kasual, masih banyak opsi lain yang lebih ramah kantong. (*)