Fashion Meets Home Decor: Saat Gaya dan Selera Jadi Karakter

Selasa 09-09-2025,19:53 WIB
Reporter : Wardah Nur Afriliyah*
Editor : Indria pramuhapsari

1. Identitas yang Konsisten

Fashion adalah cerminan diri. Ketika outfit selaras dengan dekorasi rumah, kesan personalnya semakin kuat. Identitas pun tidak mengambang dan bisa dilihat langsung. 

BACA JUGA:Artistik! V dan RM Pamer Interior Rumah di BTS Monument: Beyond The Star

BACA JUGA: Mengenal Gaya Desain Interior Skandinavia yang Sederhana

2. Kekuatan Visual

Di era Instagram dan TikTok, estetika visual menjadi sangat penting. Outfit yang selaras dengan interior bukan hanya enak dipandang, tapi juga menyampaikan karakteristik pemilik rumah.

3. Engagement Lebih Luas

Tren ini menggabungkan dua elemen besar: fashion dan home living. Influencer yang tadinya hanya fokus pada outfit, kini juga bisa dilirik pencinta interior, begitu pula sebaliknya. Hasilnya, engagement meningkat.

BACA JUGA:5 Desain Rumah Masa Kini, Dari Modern hingga Kontemporer

BACA JUGA: Mau Hunian Mungil Jadi Lega? Coba Trik Furnitur Multifungsi

Contoh Paduan Gaya

Kendati pencetusnya adalah para pemilik rumah mode, bukan berarti fashion meets home decor harus melibatkan furnitur mewah dari fashion brand tersebut. Konsep utamanya adalah keselarasan gaya busana dan interior rumah.

Berikut ini beberapa contoh konsep yang bisa ditiru:

1. Earth-toned Outfit dan Rumah Bernuansa Boho


GAYA earth-tone lebih menonjolkan warna-warna alam, seperti hijau, cokelat, dan krem. --Pinterest

Warna-warna alam seperti cokelat, krem, dan hijau tanah memberi kesan hangat sekaligus santai. Outfit dengan tone serupa dipadukan dengan nuansa boho yang didominasi furnitur kayu dan dekorasi rotan.

Kategori :