HARIAN DISWAY, TANGERANG SELATAN – Gerakan Pemuda Marhaenis (GPM) menggelar Festival Film Pendek. Event yang mengangkat tema Merdeka Bangsaku Kreatif Karyaku tersebut diikuti sejumlah pembuat film dari kalangan gen Z.
Adapun kategori penilaian dalam festival film itu, antara lain, Film Terbaik, Sutradara Terbaik, Penata Kamera Terbaik, dan Editing Terbaik. Para juara akan memperoleh uang pembinaan.
Ketua Umum GPM Emir Moeis mengatakan bahwa kegiatan festival film itu sebagai media informasi memperkenalkan program marhaenisme kepada generasi muda.
BACA JUGA:Sejarah Hari ini: 4 Juli 1927, Hari Kebangkitan Kaum Marhaen
BACA JUGA:Bupati Marhaen Djumadi Ajak Warga “Ayo Jogo Nganjuk”: Suasana Damai untuk Semua
”Di samping itu juga untuk mengembangkan kreativitas anak-anak muda untuk bisa mulai dengan festival film ini,” ujar Emir Moeis di gedung Gerakan Bhineka Nasionalis (GBN), Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, Minggu, 14 September 2025.
”Mungkin bentuknya sederhana dan biayanya juga tidak mahal, tapi memancing hingga makin lama makin besar dan peminatan perhatian generasi muda kepada marhaenisme itu bisa lebih terbuka,” sambungnya.
Emir menilai, festival film itu menyedot antusiasme generasi muda untuk berkarya. Ia bahkan berencana mengembangkan event tersebut lebih besar lagi dengan cakupan nasional.
BACA JUGA:Khofifah Lantik Marhaen jadi Bupati Nganjuk
BACA JUGA:Marhaen Jadi Bupati Nganjuk, PDI Berikan Tugas Khusus
”Kalau saya lihat tinggi sekali, anak-anak muda banyak yang senang. Dulu kita bikin festival pakaian nasional dan banyak lagi, dan ini mau kita kembangkan tidak hanya di Jakarta, tapi juga di seluruh Indonesia. Dalam bentuk yang sederhana saja, seperti ini misalnya,” terangnya.
Berikut Daftar Pemenang Festival Film GPM:
- Juara Film Terbaik I:
Lesi Ismala (Roda Marhaen, Nafas Kemerdekaan); Kota Serang, Banten.