5 Kuliner Paling Ekstrem di Dunia yang Jadi Daya Tarik Wisata

Rabu 17-09-2025,18:31 WIB
Reporter : Mauluda Luthfiana Nastiti*
Editor : Indria Pramuhapsari

Proses pembuatannya cukup unik. Daging hiu dikubur di dalam tanah selama beberapa bulan untuk menghilangkan racun alaminya, lalu digantung hingga kering. 

Hasilnya adalah makanan dengan aroma tajam dan menyengat. Bahkan, sering disebut sebagai bau paling kuat di dunia kuliner. Hakarl adalah warisan tradisi yang tetap dijaga hingga kini.

BACA JUGA: 5 Makanan Idul Adha di Berbagai Belahan Dunia

BACA JUGA: Mitos Tanaman Makanan Ular di Balik Cantiknya Bunga Lempuyang

3. Casu Marzu (Italia)


CASU MARZU adalah keju yang berisi larva lalat hidup di dalamnya. Keju yang ini punya rasa kuat dan pedas, serta tekstur lembut. --iStock

Casu Marzu adalah keju tradisional dari wilayah Sardinia yang terkenal ekstrem karena berisi larva lalat hidup di dalamnya.

Makanan ini sering dianggap sebagai simbol keberanian karena kondisinya yang di luar batas kewajaran. Casu Marzu memiliki rasa kuat dan pedas dengan sensasi rasa yang bertahan hingga berjam-jam.

Meski telah dilarang di Uni Eropa (UE) karena alasan kesehatan, Casu Marzu tetap menarik perhatian wisatawan. Mereka penasaran mencicipi keju yang kaya akan larva lalat hidup di dalamnya tersebut. 

BACA JUGA: Daftar 10 Makanan dan Tradisi Kuliner Warisan Budaya Takbenda UNESCO

BACA JUGA: 7 Daftar Jenis Makanan Gluten Free

4. Surströmming (Swedia)


SEKALENG surströmming yang berisi ikan haring hasil fermentasi. Disebut-sebut sebagai salah satu kuliner dengan bau paling menusuk di dunia. --tastingable

Surströmming adalah ikan haring dari Laut Baltik yang difermentasi langsung di dalam kaleng. 

Proses fermentasi ini menghasilkan aroma yang sangat kuat, bahkan disebut sebagai salah satu bau paling menusuk di dunia kuliner. 

Meski baunya sering membuat wisatawan kewalahan, masyarakat Swedia biasa menikmatinya dengan cara sederhana. Yaitu, disajikan bersama roti tipis, kentang, dan sedikit garnish.

Kategori :