HARIAN DISWAY — Dony Oskaria resmi menjabat sebagai pelaksana tugas (Plt) menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Penunjukan itu dilakukan Presiden Prabowo Subianto, usai Erick Thohir dipindahkan menjadi menteri pemuda dan olahraga (menpora).
BACA JUGA:Pemerintah Kaji Kementerian BUMN Bergabung ke Danantara
Dony ditunjuk melalui surat keputusan yang ditandatangani Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi. Surat tersebut terbit pada Rabu 17 September 2025, bertepatan dengan pelantikan Erick Thori sebagai Menpora.
Dalam tugas barunya, Dony menegaskan akan meneruskan seluruh program yang sudah dijalankan Erick. Ia memastikan tidak ada arah baru, melainkan kelanjutan dari agenda reformasi yang sudah dirintis.
BACA JUGA:Dony Oskaria Ditunjuk Jadi Plt Menteri BUMN Gantikan Erick Thohir
“Tugas utama yang dijalankan oleh Pak Erick Thohir, kita pastikan bahwa semuanya berjalan dengan baik,” ungkap Dony Oskaria, Plt Menteri BUMN, di Kompleks Istana, Jakarta, Jumat malam 19 September 2025.
Kedatangan Dony ke Istana bertujuan bertemu Kepala Negara. Ia juga menyampaikan laporan terkait kondisi program yang sedang berjalan di BUMN.
BACA JUGA:Saat BUMN Tambang Merajut Impian Indonesia Hijau
“Melaporkan semua berjalan dengan baik terutama di Danantara dan BUMN juga sudah terjadi apa namanya, serah terima ya, itu saja,” jelasnya.
Menurut Dony, pertemuan dengan Presiden Prabowo belum membahas isu peleburan BUMN dengan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danatara). Ia menegaskan belum ada instruksi lebih lanjut terkait wacana tersebut.
BACA JUGA:Prabowo Hapus Bonus Komisaris BUMN
“Saya belum mendapatkan arahan, yang penting kita jalankan dulu,” tambahnya.
Langkah Presiden menunjuk Dony dianggap penting menjaga kesinambungan reformasi BUMN. Kehadiran figur internal memberi sinyal stabilitas di tengah dinamika politik dan ekonomi.
BACA JUGA:Danantara Indonesia Resmi Berlakukan Aturan Baru soal Tantiem dan Jumlah Komisaris BUMN