Tiga Jet MiG-31 Rusia Langgar Wilayah Udara Estonia, NATO Langsung Bertindak

Minggu 21-09-2025,14:59 WIB
Reporter : Abdul Syakir Rasyid*
Editor : Taufiqur Rahman

Berdasarkan Pasal 4 perjanjian NATO, setiap anggota dapat mengadakan pembicaraan mendesak jika mereka yakin integritas teritorial, kemerdekaan politik, atau keamanan mereka terancam.

Juru bicara NATO Allison Hart mengatakan telah mengerahkan pesawat untuk mencegat jet Rusia, menuduh Moskow melakukan "perilaku gegabah". Insiden tersebut telah menunjukkan “kemampuan NATO untuk merespons”.

BACA JUGA:Rudal Rusia Hantam Pabrik Elektronik AS di Ukraina, 15 Pekerja Terluka

BACA JUGA:Trump Ancam “Konsekuensi Berat” Bagi Rusia Jika Putin Halangi Perdamaian di Ukraina

Presiden Amerika Serikat Donald Trump juga merespon kejadian tersebut pada Jumat sore bahwa ia belum diberi pengarahan tentang insiden tersebut tetapi memperkirakan ia akan diberi pengarahan nanti.

"Saya tidak menyukainya. Saya tidak suka jika itu terjadi. Bisa jadi masalah besar. Nanti aku kabari," tambahnya. Kata Trump kepada wartawan ketika ditanya apakah ia melihat serangan jet Rusia sebagai ancaman bagi NATO.

Sejak dua puluh pesawat nirawak Rusia memasuki wilayah udara Polandia lebih dari seminggu yang lalu, pesawat Polandia dan pesawat NATO lainnya menembak jatuh pesawat nirawak tersebut, yang tidak membawa amunisi. Akibatnya, negara-negara tetangga Ukraina di Eropa telah meningkatkan kewaspadaan mereka.

Ini adalah peristiwa yang menandai invasi lintas batas terbesar ke negara anggota NATO sejak awal perang di Ukraina, yang dimulai dengan invasi massif yang dilakukan Rusia pada Februari 2022. Negara-negara anggota NATO lainnya juga telah melaporkan invasi dan kecelakaan pesawat nirawak di wilayah mereka.(*)

*) Mahasiswa magang prodi Sastra Jerman Universitas Negeri Surabaya

Kategori :