JAKARTA, HARIAN DISWAY – Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia, mengimbau seluruh kadernya, terutama anggota DPRD untuk lebih peduli dan dekat dengan masyarakat.
Pernyataan tersebut disampaikan Bahlil saat mengisi acara Bimbingan Teknis (Bimtek) Partai Golkar di Jakarta Barat, pada Senin, 22 September 2025, dengan tema Peningkatan Profesionalitas Anggota Fraksi Partai Golkar dalam Menjalankan Peran, Tugas, dan Fungsinya.
BACA JUGA:Bahlil Pastikan SPBU Swasta Setuju Impor BBM Lewat Pertamina
"Saya juga meminta agar kita harus peka dengan kondisi masyarakat yang ada sekarang. Harus kita berada di tengah-tengah masyarakat dan kita hidupnya juga harus bisa melakukan penyesuaian," ujarnya seusai acara.
Dalam acara bimtek tersebut, ia juga menegaskan bahwa sudah seharusnya para kader Golkar, khususnya yang menjadi anggota DPRD untuk selalu bersama rakyat guna menyerap aspirasi mereka.
BACA JUGA:Bahlil Lahadalia Bantah Jabatan Menpora Ditukar dengan P2MI untuk Kader Golkar
Diketahui, kegiatan bimtek tersebut merupakan gelombang kedua yang diikuti ribuan kader Golkar yang menjabat sebagai anggota DPRD provinsi maupun kabupaten/kota. Acara tersebut diselenggarakan selama 3 hari, yakni pada 22-24 September 2025.
Selain itu, menteri ESDM tersebut juga menekankan agar penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Derah (APBD) dilakukan secara efisien. Sehingga bisa langsung dirasakan masyarakat.
"Kami juga meminta kepada teman-teman bahwa dalam proses penyusunan APBD, anggaran harus betul-betul sebanyak-banyaknya bisa langsung tersentuh langsung kepada rakyat," tegas Bahlil.
BACA JUGA:Bahlil Tegaskan Tak Ada Keistimewaan bagi AS dalam Hilirisasi Mineral
Tak hanya itu, Bahlil juga mengajak seluruh kader Golkar untuk mendukung penuh program Presiden Prabowo. Mulai dari program makanan bergizi gratis, koperasi merah putih, hilirisasi industri, kedaulatan energi, hingga keadulatan pangan.
"Golkar sebagai partai pendukung pemerintah dan dalam koalisi adalah partai nomor satu karena mempunyai 102 kursi dan hampir 3.000 DPR kabupaten/kota itu harus betul-betul berada pada garda terdepan untuk menyukseskan mengawal program-program pemerintah pusat maupun pemerintah daerah," ucapnya. (*)
*) Mahasiswa magang dari Prodi Sastra Indonesia Universitas Negeri Surabaya