MOSS sering dipakai untuk memberikan kesan alami dan rimbun di dalam akuarium. --Pinterest
Moss sering dipakai untuk memberikan kesan alami dan rimbun di dalam akuarium. Jenis yang paling populer adalah Java Moss karena sangat adaptif dan cepat tumbuh.
Moss dapat dipasang pada kayu, batu, atau jaring untuk membentuk karpet hijau. Tanaman ini juga berfungsi sebagai tempat berlindung ikan kecil dan udang hias.
4. Cryptocoryne
CRYPTOCORYNE adalah tanaman air dengan daun panjang yang tersedia dalam berbagai warna. --Pinterest
Cryptocoryne adalah tanaman air dengan daun panjang yang tersedia dalam berbagai warna, mulai dari hijau hingga kecokelatan. Tanaman ini tumbuh perlahan tapi stabil, cocok sebagai penghias bagian tengah atau belakang akuarium.
BACA JUGA: 12 Rekomendasi Ikan Hias yang Mudah Dipelihara untuk Pemula
BACA JUGA: 7 Tanaman yang Cocok ditanam dengan Teknik Hidroponik
Cryptocoryne mampu bertahan di kondisi cahaya rendah, meski terkadang mengalami kerontokan daun saat pertama kali ditanam. Namun, setelah beradaptasi, tanaman ini akan tumbuh kembali dengan baik.
5. Vallisneria
VALLISNERIA punya daun panjang menyerupai pita dan sering digunakan untuk mengisi area belakang akuarium. --Pinterest
Untuk menciptakan tampilan hijau yang dramatis, Vallisneria bisa jadi pilihan tepat. Daunnya panjang menyerupai pita dan sering digunakan untuk mengisi area belakang akuarium.
Vallisneria tumbuh cepat, mudah diperbanyak, dan tidak memerlukan perawatan khusus selain cahaya sedang.
Menurut pakar Psikologi lingkungan, Dr. Sally Augustin,kehadiran elemen alami seperti tanaman dan air dapat membantu menurunkan tingkat stres serta meningkatkan konsentrasi.
BACA JUGA: 5 Jenis Tanaman Hias Pemanis Rumah Sekaligus Penghasil Oksigen Melimpah
BACA JUGA: 5 Tanaman Hias yang Bikin Rumah Anda Lebih Hidup