HARIAN DISWAY - Timnas Indonesia menghadapi ujian berat di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup B. Sebagai laga pertama, Jay Idzes dkk akan bersua Timnas Arab Saudi.
Laga itu akan berlangsung di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, pada Kamis dini hari, 9 Oktober 2025 pukul 00.15 WIB. Ya, di kandang Arab Saudi yang mengerikan.
Pertandingan itu bukan sekadar menentukan langkah tim Garuda di kualifikasi. Tetapi juga berpotensi memengaruhi posisi mereka di ranking FIFA.
Saat ini, Arab Saudi menempati peringkat ke-59 dunia dengan 1.420,65 poin. Sedangkan Indonesia masih berada di posisi ke-119 dengan 1.157,94 poin.
BACA JUGA:Info Lokasi Nobar Timnas Indonesia vs Arab Saudi di Surabaya!
BACA JUGA:Timnas Indonesia Siap Lawan dan irak dan Arab Saudi, Kluivert: Semua Harus Sempurna!
Yakob Sayuri (tengah) menjadi motor serangan Timnas Indonesia di sisi kanan bersama Miliano Jonathans kontra Lebanon, Senin, 8 September 2025-Boy Slamet-Harian Disway
Perbedaan hampir 60 angka di ranking FIFA justru bisa menjadi keuntungan bagi Indonesia. Pasalnya, sistem penilaian ranking memperhitungkan bobot lawan dan jenis pertandingan, seperti dilansir dari Transfermarkt.
Karena laga itu termasuk Kualifikasi Piala Dunia, bobot pengali mencapai 2,5 poin. Lebih besar dibandingkan laga persahabatan yang hanya bernilai 1,0.
Mengutip perhitungan dari football-ranking.com, jika Indonesia berhasil mengalahkan Arab Saudi, maka akan ada tambahan sekitar 18,32 poin.
Koleksi poin Garuda otomatis naik menjadi 1.176,26. Hasil tersebut bisa mendongkrak posisi Indonesia hingga enam tingkat. Kita berpotensi menembus peringkat 113 dunia. Menyalip Kazakhstan, Niger, Sudan, Gambia, Vietnam, dan Lebanon.
BACA JUGA:Demi Timnas Indonesia, Ole Romeny Rela Diet Gula!
BACA JUGA:Kirim Doa untuk Timnas Indonesia, Tijjani Reijnders Mau Lawan Garuda!
Jika pertandingan berakhir imbang, Indonesia tetap mendapat keuntungan. Tambahan 5,82 poin akan membuat total poin menjadi 1.163,76, cukup untuk menggeser Kazakhstan dan naik ke posisi 116 FIFA.
Meski tidak sebesar saat menang, hasil imbang tetap berdampak positif bagi peringkat tim asuhan Patrick Kluivert itu.