Patrick Kluivert: Indonesia Tak Boleh Takut Hadapi Tekanan Arab Saudi

Rabu 08-10-2025,19:30 WIB
Reporter : Raden Josaphat Bhismantaka*
Editor : Retna Christa

Meski punya modal positif dari pertemuan sebelumnya, Indonesia menghadapi sejumlah masalah menjelang laga ini. 

Kiper utama Emil Audero dipastikan absen karena cedera. Sedangkan Marselino Ferdinan, pencetak dua gol dalam kemenangan atas Arab Saudi tahun lalu, tidak dipanggil.

Striker Ole Romeny diragukan tampil setelah mengalami masalah kebugaran. Tapi ada kemungkinan mendapat menit bermain. 

Kluivert menyadari tantangan berat tersebut, namun menolak menyerah. "Kami harus memainkan dua laga final, dan besok adalah final pertama," ujarnya.

BACA JUGA:Info Lokasi Nobar Timnas Indonesia vs Arab Saudi di Surabaya!

BACA JUGA:Timnas Indonesia Siap Lawan dan irak dan Arab Saudi, Kluivert: Semua Harus Sempurna!

"Ekspektasinya besar, tentu saja. Ini pertandingan penting. Kami mewakili 280 juta orang, kami adalah duta sepak bola Indonesia," lanjut mantan pelatih timnas Curacao tersebut.


Herve Renard pede Arab Saudi lolos, Indonesia siap ulangi kejutan di Jeddah. Foto: timnas Arab menghadapi Indonesia di putaran ketiga Piala Dunia 2026, November 2024. -AFP-

Sejak menggantikan Shin Tae-yong pada Januari, Kluivert mencatat hasil yang bervariasi. Di bawah asuhannya, Indonesia sempat kalah telak dari Jepang dan Australia.

Namun juga mencatat kemenangan penting atas Tiongkok dan Bahrain. Hasil yang menjaga peluang mereka untuk terus bersaing menuju Piala Dunia.

Sementara itu, pelatih Arab Saudi Herve Renard menilai timnya kini jauh lebih siap dibanding pertemuan sebelumnya.

BACA JUGA:Kirim Doa untuk Timnas Indonesia, Tijjani Reijnders Mau Lawan Garuda!

BACA JUGA:Daftar 22 Pemain Timnas Indonesia yang Sudah Tiba di Arab Saudi, Kurang 7 Pemain

Arab Saudi akan tampil dengan dukungan penuh puluhan ribu suporter di Jeddah, berharap bisa memperbaiki catatan buruk melawan Indonesia dan selangkah lebih dekat menuju penampilan ketujuh mereka di Piala Dunia. 

Di sisi lain, Indonesia datang dengan semangat tanpa takut, membawa harapan jutaan pendukung yang ingin melihat sejarah baru tercipta. (*)

*) Mahasiswa magang Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya

Kategori :